Perkembangan zaman yang semakin cepat menuntut setiap manusia tidak hanya cerdas dalam intelektual namun juga berkarakter. Karakter dapat terbentuk membutuhkan waktu yang lama dan terus menerus. Karakter dapat dibentuk melalui pendidikan karakter, dimana pendidikan karakter yang utama terletak pada lingkungan keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama bagi anak. Model dan pola asuh dijadikan sebagai sumber utama apa yang harus dilakukan oleh orang tua, karena dengan Pola asuh dari orang tua sangat mempengaruhi kepribadian yang telah terbentuk. Segala gaya atau model pengasuhan yang diberikan oleh orang tua akan membentuk suatu kepribadian yang berbeda-beda sesuai apa yang telah diajarkan oleh orang tua. Orang tua merupakan lingkungan pertama bagi anak yang sangat berperan penting dalam setiap perkembangan anak khususnya perkembangan kepribadian anak yang diharapkan orang tua sebagai harapan masa depan.
Pola asuh yang baik untuk pengembangan kepribadian anak adalah pola asuh orang tua yang memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi dengan pengawasan dan pengendalian orang tua. Sehingga terbentuklah karakteristik anak yang dapat mengontrol diri, anak yang mandiri, mempunyai hubungan yang baik dengan teman, mampu menghadapi stress, dan mempunyai minat terhadap hal-hal baru. Kaitannya dengan pembelajaran/pendidikan di sekolah, dengan adanya pola asuh yang baik dari orang tua maka kualitas pembelajaran/pendidikan di sekolah-pun mengikuti akan apa yang diajarkan oleh orang tuanya. Karena pola asuh yang baik atau buruk akan menentukan bagaimana kepribadian anak itu terbentuk.
Seperti kita tahu, pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Dan. Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan hanya tanggung jawab sekolah. Orang tua dengan sekolah harus memiliki sinergitas yang baik, dan hal-hal yang dapat dilakukan oleh orang tua agar menciptakan peran pola asuhnya berjalan dengan baik, yaitu :
a. Orang tua bekerjasama dengan sekolah
b. Orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan menghargai apa yang dilakukan oleh anaknya tersebut
c. Orang tua bekerjasama dengan guru untuk mengatasi kesulitan belajar anak
d. Orang tua bekerjasama dengan anak untuk mempersiapkan jenjang pendidikan yang akan dimasuki dan didampingi selama menjalani proses belajar di lembaga pendidikan yang sedang dilalui oleh anak tersebut
Hal-hal yang diatas tersebut dapat berjalan baik apabila orang tua memiliki kualitas diri yang memadai, artinya orang tua harus memahami hakikat dan peran mereka sebagai orang tua dalam membesarkan anak.
Dengan berbagai macam tipe pola asuh, maka orang tua yang terdiri dari ayah dan ibu harus berkoordinasi dan menentukan jenis tipe pola asuh apa yang akan digunakan atau mengkombinasikan tipe pola asuhnya, tapi pola asuh akan menyesuaikan dengan sifat dan kepribadian anak itu sendiri. Jadi orang tua harus pintar-pintarnya menyesuiakan apa yang harus dilakukan dengan meningkatnya perkembangan anak itu sendiri. Oleh karena itu pola asuh yang diberikan oleh orang tua akan berpengaruh kepada proses pembelajaran/pendidikan anak di sekolah, dengan sifat anak yang baik maka pendidikan/pembelajarannya pun akan baik, begitu pula sebaliknya apabila sifat anak itu buruk dari pola asuh yang tidak diperhatikan oleh orang tuanya maka proses pembelajaran/pendidikan di sekolah akan menyesuiakan.
0 Komentar untuk "Peran Pola Asuh dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran/Pendidikan di Sekolah"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)