Translate

Jenis Belajar Berlandaskan Perkembangan Konsepsi

Konsepsi adalah konsep tentang fenomena, yang telah diterima dalam benak siswa dan menjadi milik siswa. Belajar yangbaik menurut aliran kognitivisme/konstruktivisme adalah suau proses untuk mengakomodasi suatu konsepsi yang telah melekat dan membangun struktur kognitif siswa yang baru. Jenis belajar terkait dengan paham ini antara lain:

a.       Perkembangan Konseptual (conceptual development)

Dalam hal ini konsepsi awal yang dimiliki siswa diintegrasikan ke dalam konsepsi yang formal (konsepsi ilmuwan yang disampaikan guru dari bacaan ilmiah)

b.      Resolusi Konseptual (conceptual resolution)

Dalam hal ini perubahan struktur kognitif terbentuk dengan diawali adanya onflik kecil antara konsepsi siswa dengan konsepsi ilmuwan, sampai akhirnya terbentuk konsepsi yang baru. Hal ini dapat terjadi jika karakteristik pengetahuan baru tersebut hanya memiliki sedikit perbedaan dengan karakteristik yang terekam dalam struktur kognitif siswa.

c.       Pertukaran Konseptual (conceptual exchange)

Terjadi bila konsepsi awal siswa berbeda sama sekali dengan konsepsi ilmuwan, tetapi hasil disonansi kognitif itu tetap mampu membangun struktur kognitif yang baru dalam pikiran siswa.

d.      Model Generatif (generative model)

Konsepsi yang telah dimiliki siswa memilih sensory input dari ide/pengetahuan yang  baru, dengan cara berfokus pada input ini. Kemudian dibentuk atau disusun suatu konsepsi yang telah dimiliki dengan konsepsi yang baru. Konsepsi yangbaru ini kemudian diuji apakah sesuai dengan konsep lama atau sebenarnya sudah merupakan bagian dari konsepsi lama (pre-konsepsi). Dalam hal ini konsepsi yang lama dimodifikasi atau direorganisasi selama berlangsung proses belajar.

e.       Perubahan Konseptual (conceptual change)

Perubahan konseptual akan terjadi bila ketidakpuasan, (dissatisfaction), kepada konsepsi lama. Ide baru ini akan diterima bila bersifat memuaskan intelegensi, atau dapat dimenegerti dengan jelas (intelligible), masuk akal (plausible), serta dianggap lebih bermanfaat (fruitful). (Pines & West, 1986, Osborne & Witrock, 1985) dalam Sutrisno (1994:1-2) dalam Suyono & Hariyanto (2012:142).

Terkait dengan tipe belajara perubahan konseptual ini Stenhouse (1986) dalam sumber yang sama, Sutrisno (1994:3-4) dalam Suyono & Hariyanto (2012:142), menggunakan istilah permainan bahasa (language game), yang terdiri dari dua macam, yaitu paradigm asumsi umum (common assumption paradigm, CAP) dan paradigm demonstrasi public (public assumption paradigm, PDP). CAP merujuk kepada hukum, teori atau konsep lain yang dianggap relevan, sedangkan PDP merujuk kepada argument atau hasil percobaan yang menunjukkan signifikansi dari CAP siswa yang baru.

clip_image002

 

Sebelum pembelajaran formal siswa memiliki konsepsi CAP1. Selama pembelajaran dikelas terjadi interaksi denagn CAP2 yang dimiliki pengajar/ilmuwan. Pengajar bersama siswa mencoba mencari dan menemukan PDP2 untuk menunjukkan kelebihan-kelebihan dari PDP2 (intelligible, plausible, and fruitful), pada akhirnya siswa bersedia melepas CAP1 dan menerima CAP2.

4 Komentar untuk "Jenis Belajar Berlandaskan Perkembangan Konsepsi"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang. - Hapus

Assalamualaikum bisa tolong kirimin file ini gk ke E-mail : znasrul542@gmail.com
saya sangat bereterima kasih jika sekalian mengirimnya :)

Terimakasih buat artikel jenis belajar untuk saya pelajari lebih dalam lagi. terimaksih

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top