Translate

ASPEK ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN

Aspek-aspek dalam organisasi adalah komponen-komponen yang harus ada dalam suatu organisasi. Keberadaan komponen ini merupakan pilar dari suatu organisasi. Artinya jika salah satu komponen organisasi tidak berfungsi, maka organisasi akan berjalan pincang atau bahkan sama sekali tidak berjalan.

 O’Connor T (melalui Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, 2012: 70) mengungkapkan bahwa organisasi setidaknya harus memiliki empat komponen utama, yaitu:

1.      Mission (misi) adalah alasan utama keberadaan suatu organisasi

2.      Goal (tujuan-tujuan) adalah tujuan-tujuan umum atau tujuan divisi-divisi fungsional organisasi yang dihubungkan dengan stakeholder organisasi

3.      Objectives (sasaran-sasaran) adalah hasil/sasaran yagn spesifik, teurkur, dan terkait dnegan tujuan

4.      Behavior (perilaku) mengacu pada produktivitas dari tugas-tugas rutin pegawai. Pertanggungjawaban perilaku dalam pencapaian tujuan merupakan fungsi personalia.

E. Kast dan James E Rosenzweig (melalui Nanang Fattah, 1999:73) mendefiniskan struktur diartikan sebagai pola hubungan komponen atau bagian suatu organisasi. Struktur merupakan sistem formal hubungan kerja yang membagi dan mengkoordinasikan tugas orang dan kelompok agar tercapai tujuan.

Sedangkan menurut Tatang Amirin, dkk (2011:20) struktur organisasi sebagai bentuk dari organisasi secarakeseluruhan yangmenggambarkan kesatuan dari berbagai segmen dari fungsi organisasi yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, ukuran, jenis teknologi yang digunakan, dan sasaran yang hendak dicapai. Struktur organisasi akan menjadi jelas dan tegas apabila digambar dalam suatu bagan atau skema organisasi karena akan memberikan gambaran mengenai keseluruhan kegiatan serta proses yang terjadi pada organisasi. Terdapat komponan dasar yang merupakan kerangka dalam memberikan definisi dari struktur organisasi (Child, 1972:10) bahwa:

1.      Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai pembagian tugas serta tanggung jawab kepada individu maupun bagian-bagian dalam organisasi

2.      Memberikan gambaran mengenai hubungan pelaporan yang ditetapkan secara resmi dalam organisasi, dengan banyaknya tingkatan hirearki dan besarnya rentang kendali dari semua pimpinan di seluruh tingkatan dalam organisasi.

3.      Menetapkan pengelompokkan individu menjadi bagian dari organisasi, dan pengelompokkan bagian-bagian tersebut menjadi bagian suatu  organisai yang utuh.

4.      Menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang memungkinkan tercapainya komunikasi, koordinasi dna pengintergasiansegenap kegiatan organisasi baik kea rah vertical maupun horizontal, yan g merupakan elemen yang bersifat dinamis bukan statis.

Struktur organisasi dibangun oleh lima unsur, yaitu spesialisasi aktivitas, standarisasi aktivitas, koordinasi aktivitas, sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan dan ukuran unit kerja. Stoner (melalui melalui Nanang Fattah, 1999:73)

Skema organisasi memberkan penjelasan mengenai hubungan pelaporan yang diyatakan sebagai garis vertical pada skema organisai menunjujjan pada siapa suatu jabatan atau seseorang individu harus melapor, menggambarkan lingkuo tanggung jawab, alokasi tugas dan tanggung jawab setiap pejabat dalam organisasi, nama jabatan dan garis otoritas menunjukkan lingkup tugas sert tanggung jawab menggambarkan deskripsi jabatan yang berisi daftar tugas dan tanggung jawab setiap jabatan, pengelompokkan menurut fungsi, menunujkkan karyawan dengan pekerjaan yang sama dikelompokkan pada bagian organisasi dipimpin oleh atasan yang sama (SB Hari Lubis, 1987:121)

Dilihat dari garis saluran pada jenjang organisasi dibedakan menjadi sebagai berikut (Sutarto,1998: 184-189):

1.      Hubungan menengak ke bawah adalah hubungan antara pejabat yang berkedudukan lebih tinggi dengan pejabat berkedudukan lebih rendah, misalnya perintah, pelimpahan wewenang, pengontrolan, dan  pengarahan.

2.      Hubungan menengak ke atas, adalah hubungan atantara pejabat berkedudukan lebih rendah dengan pejabat berkedudukan lebih tinggi, misalnya laporan, penyampaian pertanggungjawaban.

3.      Hubungan mendatar adalah hubungan antara pejabat yang berkedudukan sederajat, misalnya meminta pendapat saran kepada, meminta pertimbangan rekan.

4.      Hubungan diagonal ke bawah adalah hubungan antara pejabat berkedudukan lebih tinggi dengan pejabat berkedudukan lebih rendah dari satuan lain misalnya permintaan bantuan dari Kabag bagian A kepada pelaksanan dari bagian B.

5.      Hubungan diagonal ke atas, adalah hubungan antara pejabat berkedudukan lebih rendah dengan pejabat berkedudukan lebih tinggi dari satuan lain, misalnya penyampaian informasi dari pelaksana di satuan B kepada kepala bagian C.

clip_image001 

 


Dalam pembuatan struktur organisasi, terdapat satuan-satuan dalam organisasi (Sutarto, 1998:71-94) seperti berikut ini:

1.      Satuan  pimpinan, merupakan pemegang wewenang tertinggi serta penanggung jawab terakhir dalam organisasi, misalnya presidium universitas

2.      Satuan haluan, merupakan satuan organisasi yang mel;akukan aktivitas membuat peraturan, kebijakan pokok yang menampung pendapat masyarakat lingkungannya, misalnya senat universitas.

3.      Satuan operasi, merupakan satuan organisasi yang melakuakn aktivitas pokok yang langsung berhubungan dengan tercapainya tujuan organisasi, misalnya fakultas ilmu pendidikan jurusan manajemen pendidikan

4.      Satuan komersial merupakan satuan organisasi yang melakukan aktivitas pokok yang langsung berhubungan dengan tercapainya tujuan organisasi yang kepengurusannya mendasarkan pada asas ekonomi. Misalnya perusahaan telepon pada Departemen Telekomunikasi

5.      Satuan penataan, merupakan satuan organisasi yang melakukan aktivitas membantu berbagai kebutuhan satuan lain agar berjalan lancer, misalnya biro kepegawaian bagian pengembangan

6.      Satuan control merupakan satuan organisasi yang melakukan aktivitas memeriksa, mengawasi, mengontrol agar pelaksanaan aktivitas sesuai dengan rencana, kebijakan, peraturan dan tujuan yang telah ditetapkan, misalnya inspektur keuangan

7.      Satuan konsultasi merupakan satuan organisasi yang melakukan aktivitas memberikan bantuan keahlian atau saran pada satuan lain, misalnya staf ahli hukum

1 Komentar untuk "ASPEK ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top