Translate

OPTIMALISASI MULTIMEDIA VISUAL BERBASIS KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN KIMIA INOVATIF PADA TINGKAT SMA

Pembelajaran sebagai perwujudan real dari proses pendidikan menempati posisi strategis  dalam mengupayakan perubahan kearah yang lebih baik dari  kehidupan  manusia.  Manusia sebagai mahluk tuhan yang memiliki akal sudah  sewajarnya  memikirkan pemecahan masalah berdasarkan informasi yang telah  dicapainya sehingga  kehidupannya menjadi dinamis. Generasi baru yang lahir akan terus terlibat dalam proses transformasi dengan belajar pada generasi  sebelumnya dan mengupyakan kondisi yang
lebih baik  dibanding masa  sebelumnya.  Oleh karena itulah pendidikan menjadi komponen kehidupan yang mutlak adanya.
Di lihat dari dasar filosofi, pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi yang bertujuan untuk penyampaian pesan/informasi sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan minat serta perhatian peserta didik. Dalam  proses  pembelajaran, pengembangan materi/bahan ajar dapat melalui berbagai  cara, salah  satunya adalah pengembangan bahan ajar dengan optimalisasi media.  Media yang  digunakan untuk  memperlancar komunikasi dalam proses  pembelajaran sering  diistilahkan media pembelajaran. Berbagai upaya untuk  menumbuhkan kreativitas dan  motivasi guru dalam memanfaatkan teknologi  informasi dan komunikasi untuk  meningkatkan kualitas pendidikan. Diharapkan  agar program pembelajaran yang  direncanakan selayaknya berdasarkan kebutuhan  dan karakteristik mahasiswa serta  diarahkan kepada perubahan tingkah laku  mahasiswa sesuai dengan tujuan yang akan  dicapai.

Sistem informasi berbasis komputer dalam  kenyataannya banyak  membantu  pekerjaan manusia, jika dibandingkan dengan sistem informasi  yang masih  menggunakan cara-cara manual. Peranan sistem informasi  berbasis  komputer dalam  lembaga pendidikan sangat penting dalam  rangka mencapai tujuan pendidikan. Tugas  dari sistem informasi berbasis  komputer adalah memberikan kemudahan informasi yang  digunakan  dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap kegiatan suatu lembaga pendidikan sehingga tujuan  institusional suatu lembaga pendidikan tersebut dapat tercapai.
Sistem  informasi berbasis computer yang baik juga sangat membantu dalam pembelajaran terutama terkait dengan media pembelajaran. Penyediaan  informasi yang  sempurna akan sangat membantu dalam tujuan pembelajaran sebab siswa akan lebih jelas  dalam memahami permasalahan yang ada.  Di era komputer sekarang ini,  penerapan multimedia berbasis komputer bukanlah hal yang sulit untuk dioptimalkan dalam meyampaikan pesan pembelajaran.  Bilamana ini dapat direalisasikan maka akan meminimalisasi pengalaman belajar yang  verbalistik yang pada giliran berikutnya akan mendukung kualitas proses dan hasil  belajar.
Ditinjau dari sisi psikologi pada siswa, penggunaan media visual menurut ahli  delapan puluh persen kegiatan  manusia dalam mendapatkan informasi diperoleh melalui  indera penglihatan  (visual) Tentu saja ini berlaku untuk orang yang secara normal dapat melihat.  Sehingga pada pembahasan makalah ini mengenai optimalisasi multimedia  visual berbasis komputer dalam pembelajaran kimia inovatif ini tidak akan terlepas dari  sisi pskologi seperti pembahasan mengenai peran otak kanan pada manusia.
1.2   Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar belakang  diatas,  optimalisasi multimedia visual berbasis  computer  dalam pembelajaran kimia inovatif  yang harapannya dapat meningkatkan  motivasi belajar siswa  SMA. Adapun permasalahan yang dirumuskan terkait  dengan  latar belakang tersebut yaitu:
a.  Bagaimana pengertian dari multimedia visual berbasis komputer?
b.  Bagaimana peran otak kanan manusia dalam penerimaan informasi pada
pembelajaran?
c.  Bagaimana langkah untuk menerapkan  multimedia  visual  berbasis komputer  dalam pembelajaran?
d.  Bagaimana kelebihan dan kekurangan  menerapkan  multimedia  visual  berbasis komputer dalam pembelajaran Kimia di SMA?
1.3   Tujuan
Adapun tujuan penulisan ini yaitu:
a.  Untuk mengetahui pengertian dari multimedia visual berbasis komputer
b.  Untuk mengetahui  peran otak kanan manusia dalam penerimaan informasi pada  pembelajaran.
c.  Untuk mengetahui  langkah untuk menerapkan  multimedia visual berbasis komputer dalam pembelajaran kimia SMA.
d.  Untuk mengetahui  kelebihan dan kekurangan  menerapkan  multimedia visual berbasis komputer dalam pembelajaran Kimia di SMA.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian multimedia visual berbasis komputer
Pengertian Media Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara,  atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam  proses pembelajaran diartikan sebagai  alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk  menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi  visual atau verbal. Media juga  dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk  menyalurkan pesan,  merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran. Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam  lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat,  perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses  pembelajaran pada diri siswa. Pengertian media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan  simbol/gambar. Grafis biasanya  digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta  sehingga menarik dan diingat orang. Media visual, yaitu media yang hanya mengandalkan indra penglihatan dalam  wujud  visual. Konotasi media visual dalam pengajaran memiliki pengertian yang sangat luas, karena  pada dasarnya media pembelajaran yang digunakan dalam pengajaran  hampir semuanya dapat dinikmati oleh indera penglihatan kita. Dalam bahasan ini media visual yang dimaksud,  adalah media yang penampilan materialnya dengan  menggunakan alat proyeksi atau proyektor, karena melalui media ini perangkat lunak  (soft ware) yang melengkapi alat proyeksi ini akan dihasilkan suatu bias cahaya atau  gambar yang sesuai dengan materi yang
diinginkan.
Berdasarkan fungsi penggunaannya media visual hasil bias elektronik dapat diklasifikasikan menjadi media visual tak bergerak (diam) ialah media yang dapat menampilkan atau membiaskan gambar diam pada layar, seperti: Overhead Projector (OHP), Opaque Projector, Slides dan Film Strip. Sedangkan media visual yang bergerak ialah media yang dapat menampilkan atau membiaskan gambar atau bayangan yang dapat bergerak di layar bias, seperti: bias gambar-gambar yang ditampilkan oleh motion picture film dan loop
film.
2.2 Peran otak kanan manusia dalam penerimaan informasi pada pembelajaran.
Proses berpikir pada otak kanan adalah secara visual dan spasial(penglihatan dalam ruang). Anak dapat membedakan konsonan tapi sulit untuk membedakan vocal tertentu. Karena proses berpikirnya dalam ruang, mudah terjadi inverse huruf, dan terlihat seperti cermin. Karena penglihatannya 3 dimensi, maka kata yang dilihat dapat terimajinasi berotasi (dari arah atas, bawah, seperti cermin). Bentuk kata yang dilihat , diimajinasikan, lalu diingat.
Setelah itu baru dapat dieja kedepan atau dieja mundur. Agar lebih mudah terperhatikan kata tersebut harus ditulis berwarna dengan masing suku kata diberi warna yang berbeda. Perlihatkan keanak selama 20 detik agar dapat terekam dipikirannya. Anak akan sulit untuk menuliskan apa yang dilihat karena harus melihat kebawah, yang mempengaruhi proses pemanggilan kembali imajinasi visualnya. Setelah menguasai dengan satu kata, ditingkatkan dengan gabungan beberapa kata atau satu kalimat.Salah satu perbedaan antara otak kiri dan otak kanan dalam hal memproses informasi adalah otak kiri  memproses data secara simbolis dalam bentuk huruf, angka, kata-kata dan ide-ide abstrak memungkinkan manusia menggunakan bahasa dan mengatasi masalah bahasa.
Sedangkan otak kanan memproses data  secara sensoris, merasakan dunia melalui indra tanpa kata-kata, memproses informasi tanpa bahasa. Hanya menerima sensasi dari pandangan mata, sentuhan, penciuman, rasa, gerakan,  musik, suara manusia dan alam  tanpa kata-kata, hanya memandang dunia ini, bagaikan rangkaian film tanpa sepatah katapun.  Otak kiri manusia menyimpan data secara berurutan dan sangat teratur, secara linear, bagian perbagian, otak kiri sangat sulit menyerap  informasi secara global sekaligus, kecuali disajikan secara bertahap. Otak kanan menyimpan informasi secara simultan, secara global, melihat sesuatu sebagai gambaran luas, otak kanan akan kesulitan bila menyerap informasi sepotong-sepotong.Pada dasarnya pada pemanfaatan multimedia visual ini mengedepankan otak kanan pada siswa, meskipun pada cara penalaraan materi pelajaran tetap menggunakan otak kiri.
2.3  Langkah untuk menerapkan  multimedia visual berbasis komputer  dalam
pembelajaran kimia SMA.
Banyak kebudayaan di dunia yang memberi pengaruh terhadap  masyarakatnya menjadi sangat sensitif dan memiliki kapabilitas untuk memahami  pesan  melalui rangsangan visual /indera penglihatan. Oleh karena itu pesan visual  sudah sangat familier dalam kehidupan manusia. Baik masyarakat tradisional  maupun masyarakat modern masih banyak melakukan komunikasi secara visual  dan bahkan mengisi sebagaian besar waktunya saat tidak tidur. Hadirnya televisi  mampu menyeret warga dunia untuk terlibat secara intens berkomunikasi melalui  media ini. Apalagi sekaran muncul teknologi internet semakin menambah  maraknya komunikasi visual.. Pada awalnya dalam konsep sistem informasitradisional, manusia merupakan komponen utama dalam mengolah data menjadi  informasi.
Gambar berikut menunjukkan model dasar sistem tradisional, di mana  manusia sebagai
pengolah informasi (Teguh Wahyono, 2004: 28).Untuk menerapkan multimedia visual berbasis komputer dalam pembelajaran kimia SMA sebelumnya perlu dipahami bahwa penggunaan media visual berbasis komputer ini memang pada mulanya secara ekonomi terlihat mahal, namun dilihat darihasil yang diperoleh
nantinya kemungkinan besasr lebih optimal.
Penerapan media visual di tingkat SMA dapat dioptimalkan terlebih dahulu  misalnya pada  Power Point.  Menurut saya selain mudah,  Power Point  juga memiliki tampilan dan tools-tools  yang tidak kalah dengan program presentasi lain.  Salah  satu hasil dari  Power
Point adalah sebagai berikut :Gambar di atas memperlihatkan sebuah media visual berbasis komputer yang dikembangkan dengan menggunakan  Power Point,  yaitu mengenai pembentukan ikatan ion pada NaCl. Dari  gambar tersebut serta animasi yang dapat ditampilkan oleh  Power Pointkiranya cukup mumpuni   dan dapat mewakili materi-materi kimia seperti misalnya pada tetes minyak Milikan, pembentukan ikatan kovalen,  elektrolisis dan lain-lain.  Sehingga  dapat memicu cara berpikir siswa dan diharapkan materi kimia yang menurut penulis masih cukup abstrak bila tanpa gambaran (pada bab-bab tertentu) dapat dengan mudah dipahami oleh
siswa.
Program  lainnya  yang dapat digunakan sebagai sumber media pembelajaran kimia adalah  Crocodille Chemistry.  Program  ini menurut saya lebih mudah dalam proses pembuatannya karena di dalamnya telah disediakan template-template yang siap digunakan. Keterbatasan  program ini adalah guru tidak dapat mengembangkan bentuk simulasi karena template yang terbatas.  Namun  demikian guru masih dapat mengembangkan template yang ada misalnya dengan reaksi yang serupa. Salah satu tampilan dari program tersebut saat digunakan adalah sebagai berikut :Bentuk  secara umumnya hampir menyerupai pembelajaran dengan  Macromedia Flash, namun pada program ini guru dapat melakukan pengembangan reaksi, tidak seperti program flash yang apabila sudah di-compile maka hanya akan terbatas seperti itu (meskipun
masih bisa di-decompile).
Program  multimedia visual lain yang dpat dikembangkan di tingkat SMA adalah Macromedia Flash.  Program  ini pada dasarnya hampir sama dengan  Power point,  namun pada program ini telah disediakan fitur  action script  yang membuat program ini dapat digunakan untuk membuat game, sehingga akan membuat pemakai langsung berinteraksi dengan media pembelajaran tersebut, selain menarik, pastinya juga akan memudahkan penerimaaan informasi pada pelajaran yang sedang berlangsung.
Salah satu contoh hasil media pembelajaran dengan  Macromedia Flash,  adalah
sebagai berikut : Manfaat yang dapat dirasakan oleh guru dan siswa dalam menggunakan media sangat erat kaitannya dengan karakteristik media yang digunakannya.  Oleh  karena itu pada pemanfaatan multimedia visual ini juga perlu diperhatikan aspek-aspek dalam pemilihan media visual sebagi pendukung pembelajaran.  Menurut  Heinch dalam diktat Strategi
Pembelajaran Kimia karya  Sutiman, dijelaskan bahwa faktor tersebut adalah akurasi, umpan balik, kontrol dalam jalannya pembelajaran, hasil yang diperoleh, kemudahan dalam penggunaan, dan fitur-fitur spesial yang terdapat pada media tersebut.
2.4 Kelebihan dan kekurangan  menerapkan  multimedia visual berbasis komputer
dalam pembelajaran Kimia di SMA.
Secara umum media pembelajaran mempunyai kelebihan sebagai berikut:
1. Memperjelas penyajian suatu pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera seperti:
a. obyek yang terlalu besar, dapat digantikan dengan realita,  gambar, film bingkai, film, gambar video, atau model
b. obyek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film slide,  gambar video atau gambar
c. gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu  dengan timelapse, highspeed photografi atau slow motionplayback video
d. kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu dapat  ditampilkan lagi melalui rekaman film, video, atau foto
e. Obyek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f. Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film, slide, gambar atau video
3. Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan  bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
a. menimbulkan gairah belajar
b.memungkinkan interaksi langsung antara siswa dengan  lingkungan dan kenyataan
c. Memungkinkan siswa belajar sendiri menurut minat dan kemampuannya
4. Dengan sifat yang unik pada siswa juga dengan lingkungan dan  pengalaman yang berbeda-beda, sedangkan kurikulum dan materi  pembelajaran yang sama untuk setiap siswa, masalah ini dapat  diatasi  dengan media pembelajaran dala kemampuannya:
a. memberikan perangsang yang sama
b. menyamakan pengalaman
c. menimbulkan persepsi yang sama
Adapun kekurangan dari penggunaan media visual ini terletak pada penggunaan biaya yang cenderung mahal untuk pengadaan dan perawatan alat serta memerlukan sumber daya manusia yang dapat menggunakan secara optimal program komputasi tersebut.  Namun untuk masalah biaya kiranya kini buakn menjadi penghalang lagi bagi sekolah di SMA untuk menggunakan media visual dalam pembelajaran, karena dari tahun ketahun program-program serta peralatan komputasi telah mengalami penurunan harga.
BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Multimedia  visual  memiliki peran yang sangat strategis dalam pembelajaran karena merupakan  bentuk komunikasi visual yang  sederhana, efektif dan efisien  Oleh karena itu penggunaanny  perlu dirancang secara matang agar tidak sekeda  sebagai pendukung bentuk komunikasi verbal  yang selama ini begitu domina  dalam pembelajaran yang kemudian menimbulkan masalah pengalaman belaja yang verbalistik dalam dunia pendidikan kita. Tentu saja penggunaan  multimedia visual  harus disesuaikan dengan karakteristik peserta belajar dan tersite  dalam  sistem pembelajaran.  Multimedia visual  dapat digunaka untuk  menjelaskan dan menggambarkan fakta, konsep maupun prosedur agar lebih memperjelas  uraian dalam bentuk tulisan/ komunikasi verbal.  Namun demikian penggunaannya jangan    sekedar sebagai peran pendukung saja, agar    tepat mengingat potensi yang sangat besar dari  multimedia  visual dalam  proses komunikasi pada umumnya dan pembelajaran pada khususnya.Multimedia visual dalam pembelajaran kimia tingkat SMA kiranya cukup cocok dan sesuai untuk diterapkan mengingat nantinya hasil pembelajaran yang dapat ditangkap oleh siswa dapat lebih optimal
0 Komentar untuk "OPTIMALISASI MULTIMEDIA VISUAL BERBASIS KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN KIMIA INOVATIF PADA TINGKAT SMA"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top