Translate

KONSEP DASAR ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN

Organisasi didefinisikan secara beragam oleh berbagai ahli. Variasi definisi ini didasarkan pada sudut pandang dan waktu ahli ketika mendefinisikan. Definisi organisasi banyak dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah:

Menurut Tatang Amirin, dkk (2011:20) organisasi  pada intinya mencakup berbagai faktor yang menimbulkan organisasi yaitu kumpulan orang, ada kerja sama, dan tujuan yang telah ditetapkan, yang merupakan sistem yang saling berkaitan dengan kebulatan.

Menurut Nanang Fatah (1999:71) mendefinikan bahwa organisasi itu sendiri diartikan sebagai kumpulan orang dengan sistem kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam sistem kerjasama secara jelas diatur seiapa menjalankan apa, siapa bertanggung jawab atas siapa, arus komunikasi, dan memfokuskan sumber daya pada tujuan.

Pengertian lain menyebutkan bahwa organisasi adalah suatu sistem interaksi antar orang yang ditujkan untuk mencapai tujuan organisasi, dimana sistem tersebut memberikan arahan perilaku bagi anggota organisasi. (Tim Dosen UPI, 2012: 70)

Organisasi dipandang pula sebagai satuan sosial yang dikoordinasi secara sadar, yang  tersusun atas dua orang atau lebih, yang berfungsi atas dasar yang relative terus menerus untuk mencapai suatu tujuan atau seperangkat bersama (Robbins, 1996:5).

Berbagai pengertian organisasi di atas menunjukkan bahwa organisasi mengandung unsur-unsur yang membentuk keberadaan organisasi, seperti yang dikemukakan oleh Malayu SP Hasibuan (melalui TIM Dosen AP UNY, 2011: 20-21) sebagai berikut:

1.      Manusia (human factor), artinya organisasi baru ada jika ada unsur manusia yang bekerja sama, ada pemimpin dan ada yang dipimpin

2.      Tempat kedudukan, artinya organisasi baru ada jika ada tempat kedudukannya

3.      Tujuan, artinya organisasi baru ada jika ada tujuan yang ingin dicapai

4.      Pekerjaan, artinya organisasi baru ada jika pekerjaan yagn akan dikerjakan serta adanya pembagian kerja

5.      Struktur, artinya organisasi baru ada jika hubungan dan kerja sama antara manusia yang satu dengan yang lainnya

6.      Teknologi, artinya organisasi baru ada jika terdapat unsur teknis

7.      Lingkungan (environtmental external social sistem), artinya organisasi baru ada jika ada lingkungan yang saling mempengaruhi seperti adanya sistem kerja sama sosial

Dari berbagai definisi para ahli mengenai organisasi, pada intinya dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah koordinasi/secara rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama yang dirumuskan secara eksplisit, melalui peraturan dan pembagian kerja serta melalui hierarkhi kekuasaan dan tanggung jawab.

Suatu lembaga adalah sistem hubungan sosial yang terorganisir yang mewujudkan nilai-nilai dan tata cara umum tertentu dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tertentu. Lembaga termasuk diantara norma norma masyarakat yang paling resmi dan bersifat memaksa. Kalau kebiasaan dan tata kelakuan disekitar suatu kegiatan yang penting menjadi terorganisir ke dalam sistem keyakinan dan perilaku yang sangat formal dan mengikat, maka suatu lembaga telah berkembang. Oleh karena itu suatu lembaga mencakup :

  1. Seperangkat perilaku yang telah distandarisasi dengan baik
  2. Serangkaian tata kelakuan, sikap, nilai- nilai yang mendukung dan
  3. Sebentuk tradisi, ritual, upacara dan perlengkapan-perlengkapan lainnya.

Definisi pendidikan menurut Tim Dosen AP UNY adalah penyampaian pengetahuan, nilai, dan kecakapan oleh pedidik kepada pedidik.  Sedangkan menurut Sugihartono dkk (2012: 1) pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Dari pengertian masing-masing kata tersebut dapat diketahui definisi Organisasi Lembaga Pendidikan adalah koordinasi  secara rasional sejumlah orang dalam membentuk institusi pendidikan. Tujuannya antara lain adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, memperkya khanazah ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Demikian kompleksnya organisasi tersebut, maka dalam memberikan layanan pendidikan kepada siswa khususnya dan masyarakat pada umumnya organisasi perlu dikelola dengan baik. Oleh sebab itu lembaga pendidikan perlu menyadari adanya pergeseran dinamika internal (perkembangan dan perubahan peran) dan tuntutan eksternal yang semakin berkembang.

0 Komentar untuk "KONSEP DASAR ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top