Modalitas belajar ada tiga macam yang pokok, yaitu yang pertama modalitas belajar visual, artinya seorang anak akan lebih cepat belajar dengan cara melihat, misalnya membaca buku, melihat demonstrasi yang dilakukan guru, melihat contoh-contoh yang tersebar di alam atau fenomena alam dengan cara observasi, atau melhat pembelajaran yang disajikan melalui TV atau radio kaset. Modalitas gaya belajar kedua adalah modalitas belajar audio, seorang anak akan lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan.dalam metode ini menerapkan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi lebih efektif. Siswa dapat belajar melalui mendengarkan radio pendidikan, kaset pembelajaran, video kaset (gabungan audio visual). Modalitas belajar berikutnya, yaitu modalitas belajar kinestetik, siswa belajar melalui gerakan-gerakan fisik. Misalnya, berjalan-jalan, menggerakan kaki atau tangan, melakukan eksperimen yang memerlukan aktivitas fisik.
De Porter dan Hernacki menjelaskan bahawa :
a. Seseorang dengan pola berpikir pribadi AKV (auditorial, kinestetik, visual) disebut (Leaders of the Pack). Mereka berhasil dalam olahraga dan kegiatan fisik, sulit melakukan kegiatan visual.
b. Seseorang dengan pola berpikir pribadi AVK (auditorial, visual, kinestetik) disebut Verbal gymnast. Pembelajaran tipe ini pembicara yang hebat, kemampuan verbal mereka membuatnya tampak sangat pintar, menyukai debat dan permainan kata yang lain. Cocok untuk dunia akademis, tetapi sulit menguasai tugas-tugas fisik dan olahraga.
c. Seseorang dengan pola berpikir pribad KAV (kinestetik, audiotorial, visual) disebut Mover and Grover, berorientasi kegiatan fisik, mengamati dunia dengan menyentuh, melakukan sesuatu dan mengalaminya sendiri, sulit melakukan kegiatan visual.
d. Seseorang dengan pola berpikir pribadi KVA (kinestetik, visual, auditorial) disebut Wandering Wonderes, memiliki banyak energi dan suka bergerak, amat mudah melakukan kegiatan olahragara dan fisik, di samping itu belajar dengan cara mengamati orang lain secara diam-diam. Sukar mengungkapkan perasaan dan merasa tersiksa dengan ceramah yang berlama-lama.
e. Seseorang dengan pola berpikir pribadi VKA (visual, kinestetik, auditorial) disebut Seers and Feelers. Melalui melihat dan mencoba akan memudahkan tipe ini untuk belajar, dan dengan mudah mengingat hal yang dilihat dan dibaca dan juga dapat belajar dengan meniru tindakan orang lain. Tetapi, mereka sangat sulit mengikuti petunjuk verbal.
f. Seseorang dengan pola berpikir pribadi VAK (visual, auditorial, kinestetik) disebut Show and Tellers. Bersifat sosial, aktif bicara, dan ramah. Mudah belajar dengan alat bantu visual seperti grafik, diagram, skets, plot, gambar, film, tetapi sangat baik dalam mendengarkan kuliah atau petunjuk verbal. Sulit untuk kegaitan fisik dan olahraga.
Modilitas belajar visual dapat dideteksi dari kebiasaan (habbit) anak ketika belajar, antara lain :
a. Lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
b. Mudah mengingat dengan asosiasi visual
c. Pembaca yang cepat dan tekun, memiliki hobi membaca
d. Lebih suka membaca sendiri dari pada dibacakan
e. Biasa berbicara dengan cepat, karena dia tidak merasa perlu mendengarkan esensi pembicaranya
f. Mempunyai masalah utnuk mengingat instruksi verbal, kecuali jika dituliskan dan sering minta bantuan orang lain untuk mengulangi instruksi verbal tersebut
g. Sering lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
h. Pengenja yang baik, kata demi kata
i. Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat, ya atau tidak, sudah atau belum
j. Mempunyai kebiasaan rapi dan teratur, karena itu yang akan dilihat orang
k. Mementingkan penampilan, baik dalam pakaian maupun presentasi
l. Memiliki kemampuan dalam perncanaan dan pengaturan jangka panjang yang baik
m. Teliti terhdap rincian, hal-hal kecil yang harus dilakukan
n. Biasanya tidak terganggu oleh suara ribut
o. Lebih suka melakukan deminstrasi daripada berpidato
p. Membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada sebelum sarana mental merasa pasti tentang masalah atau proyek, terbiasa melakukan cek and ricek sebelum membuat kesimpulan
q. Lebih menyukai seni visual daripada seni musik
r. Suka menciret=coret tanpa arti selama berbicara ditelpon atau saat melakukan rapat
Modalitas belajar audio dapat dideteksi dari kebiasaan anak ketika belajar, anatar lain adalah :
a. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihatnya
b. Berbicara kepada diri sendiri saat belajar dan bekerja
c. Senang membaca dengan keras dan mendengarkannya
d. Berbicara dengan irama berpola
e. Biasanya menjadi pembicara yang fasih
f. Mengerakkan bibir dan mengucapkan tulisan di buku saat membaca
g. Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
h. Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
i. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara
j. Mudah terganggu oleh keributan, dia akan sukar berkonsentrasi
k. Mempunyai masalah dengan pekerjaan yang melibatkan visualisasi
l. Merasa kesulitan dalam menulis tetapi hebat dalam bercerita
m. Lebih suka gurauan lisan daripada mebaca komik
n. Lebih menyukai musik daripada seni lukis atau seni dengan hasil 3dimensi
Modalitas belajar kinestetik dapat dideteksi dari kebiasaan anak ketika belajar, antara lain adalah :
a. Selalu berorientasi kepada fisik dan banyak gerak
b. Banyak menggunakan isyarat tubuh
c. Menggunakan jari sebagai petunjuk tak kala membaca
d. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
e. Otot-otot besarnya berkembang
f. Menanggapi perhatian fisik
g. Tidak dapat duduk diam dalam waktu lama
h. Menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian mereka
i. Menggunakan kata-kata mengandung aksi
j. Ingin melakukan segala sesuatu
k. Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang lain
l. Berbicara dengan bperlahan
m. Suka belajar memanupilasi (mengembangkan data atau fakta) dan praktik
n. Tidak dapat megingat letak geografi kecuali jika ia pernah datang ke tempat tersebut
o. Menyukai buku-buku yang berorientasi kepada plot mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca sebagai manivestasi penghayatan tehadap apa yang dibaca
p. Kemungkinan memiliki tulisan yang jelek
q. Menyukai permainan yang membuat sibuk (diadaptasi dari Bobbi De Porter dan Mike Hernacki, 2003)
0 Komentar untuk "Gaya Belajar VAK"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)