Lembar Kerja Percobaan Iodometri

Senin, Mei 26, 2014

Bagikan :

Tweet

IODOMETRI

A. Tujuan

Menentukan kadar (%) klor aktif di dalam Ca(OCl)₂

B. Dasar Teori

Iodometri adalah titrasi dengan larutan standar iodium (I₂). Iodometri adalah titrasi terhadap iodium yang dibebaskan dari suatu reaksi redoks.

Reaksi yang terjadi pada titrasi dengan tiosulfat adalah :

2S₂O₃^2- + I₂ à S₄O₆^2-  + 2 I^-

I₂ dapat membentuk kompleks berwarna biru terhadap amilum. Bila indikator amilum digunakan dalam titrasi ini maka titik ekivalen ditandai dengan hilangnya warna biru dari larutan

C. Alat dan Bahan

1. Alat

a.       Pipet volume 10 dan 20 mL

b.      Buret + statif

c.       Labu ukur 100 dan 250 mL

d.      Kaca arloji

e.      Erlenmeyer

2. Bahan

a.       Larutan Na₂S₂O₃

b.      Larutan amilum

c.       Kristal KI dan KIO­₃

d.      Serbuk Ca(OCl)₂

D. Langkah Kerja

1.       Timbang dengan tepat ± 3 gram Ca(OCl)₂ kemudian larutkan secara tepat dengan akuades sampai 100 mL

2.       Pipetlah sebanyak 10 mL masukkan dalam erlenmeyer, tambahkan 1 gram KI, 5 mL asam asetat 2 N, dan 10 mL akuades

3.       Larutan tersebut dititrasi dengan larutan Na₂S₂O₃ 0,1 N sampai kuning jerami, kemudian tambahkan indikator amilum dan lanjutkan titrasi hingga warna biru hilang

4.       Catat volume Na₂S₂O₃ 0,1 N yang diperlukan

5.       Ulangi langkah 1-4 sebanyak 3 kali

No peserta         :

Asal Sekolah       :

Waktu                   : 60 menit

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

No	Perubahan warna		V Na2S2O3 sebelum penambahan amilum	Tambah amilum		V total Na2S2O3
	Awal	akhir		warna	V Na2S2O3
1
2
3

1. Hasil Pengamatan

2. Menghitung kadar (%) klor aktif dalam Ca(OCl)₂

3. Pertanyaan

a.       Apa fungsi penambahan asam asetat

b.      Mengapa penambahan klor harus berlebihan?

c.       Mengapa penambahan amilum dilakukan menjelang akhir titrasi?

Jawaban pertanyaan

1.fungsi penambahan asam asetat :

a. memberikan suasana asam pada larutan sehingga reduktor yang mengalami oksidasi jumlahnya dapat ditentukan

b. memurnikan larutan iodium dalam larutan tersebut

2. Penambahan KI harus berlebihan karena kelarutan I₂  dalam air rendah, sehingga penambahan KI akan memperbanyak iodium yang larut dalam air dan mengurangi penguapan indikato

3. penambahan amilum dilakukan menjelang titik akhir titrasi karena kompleks iod amilum sukar larut dalam air

Tag : Pengetahuan Kimia, Praktikum Kimia