Translate

Titrasi Glisin

Pada percobaan ini glisin dilarutkan dalam akuades, sehingga glisin akan melarut dalam air dengan membentuk ion amfoter atau zwitter ion atau ion dipolar, dengan strukturnya clip_image002:

 

 

 

 

 

 

Gambar 6. Struktur Zwitter Ion Glisin

Glisin bersifat amfoter, yakni dapat bereaksi dengan asam ataupun dengan basa. pH awal glisin sebelum dititrasi oleh asam sulfat yakni 5,3 sedangkan pH awal glisin sebelum dititrasi oleh NaOH yakni 7,4 . Hal ini mungkin dapat terjadi akibat zat yang diukur pHnya di dalamnya terkandung zat lain, sedangkan elektrode itu merupakan alat yang sangat sensitif sehingga terbaca oleh potensiometer harga pHnya menjadi berbeda.  

Ketika larutan glisin dititrasi dengan asam sulfat maka dapat membentuk suatu kation, sedangkan ketika larutan glisin dititrasi dengan NaOH maka dapat menghasilkan suatu anion, dengan persamaan reaksi seperti berikut ini :

Glisin dalam asam :

clip_image004

 

 

 

 

clip_image006Glisin dalam basa :

 

 

 

 

Gambar 7. Reaksi Asam-Basa Glisin

Larutan glisin yang dititrasi dengan H2SO4 akan mengakibatkan meningkatnya konsentrasi ion H+ sehingga dapat berikatan dengan ion –COO- membentuk gugus –COOH sehingga glisin terdapat dalam bentuk kationnya. Titrasi berakhir pada pH = 1,2, yaitu semua glisin dalam bentuk positif sebagai kation dan bersifat asam.

Sedangkan glisin yang ditambahkan dengan NaOH, akibatnya glisin akan terdapat dalam bentuk anionnya karena konsentrasi ion OH- yang tinggi mampu mengikat ion-ion H+ yang terdapat pada gugus –NH3+, membentuk gugus NH2 dan H2O. Titrasi sempurna terjadi pada pH = 12. pada saat ini sebagian besar glisin berbentuk anion, sehingga larutan bersifat basa.

Titik isolistrik dapat ditetapkan dengan titrasi. Titrasi kation dari glisin, N3H+CH2CO2H dengan basa, ketika basa ditambahkan, ion yang terprotonkan sempurna diubah menjadi ion dipolar yang netral, H3N+-CH2CO2-. Dari literaratur diketahui tetapan isoelektriknya adalah 6,06. Sedangkan harga titik isoelektrik hasil percobaan dari hasil perhitungan didapatkan sebesar 6, 875. Jadi, hasil perhitungan harga titik isolistrik dibandingkan dengan di literatur tidak terlalu jauh berbeda (6,06), hanya selisih 0,815.

Pada titrasi glisin dengan H2SO4 2N, kurva antara pH Vs volume (tetes) pada hasil percobaan, volume koreksi ataupun volume mili ekivalen memberikan bentuk kurva yang hampir sama. Begitu juga dengan titrasi alanin dengan NaOH 2N.

Bila dibandingkan antara titrasi dengan H2SO4 dan NaOH, maka titrasi dengan NaOH lebih cepat dalam memberikan perubahan pH sehingga jumlah tetesan NaOH yang diperlukan lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh ion OH- yang tinggi mampu mengikat ion-ion H+ yang terdapat pada gugus –NH3+, membentuk gugus NH2 dan H2O.

0 Komentar untuk "Titrasi Glisin"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top