A. LATAR BELAKANG
Salah satu trend yang beredar di masyarakat adalah mengenai parfum. Hal ini sudah terbukti dengan banyak produk yang diperdagangkan dan terjual secara pesat di masyarakat. Hal ini merupakan hal yang wajar karena tidak bisa disangkal bahwa parfum merupakan suatu kebutuhan bagi individu.
B. PERUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara sintesis benzil asetat dari senyawa benzil alkohol dan asam asetat?
2. Bagaimana proses pembuatan parfum beraroma floral?
C. TUJUAN PROGRAM
1. Mengetahui cara sintesis benzil asetat dari senyawa benzil alkohol dan asam asetat.
2. Mengetahui proses pembuatan parfum sintetis beraroma floral.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dari hasil penelitian ini maka diharapkan dapat mengetahui sintesis senyawa benzil asetat dari senyawa benzil alkohol dan asam asetat melalui reaksi esterifikasi, dan mengetahui cara pembuatan parfum sintetis beraroma floral.
E. MANFAAT
Adapun hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1. Bagi peneliti
a. Dapat mengaplikasikan ilmu–ilmu yang didapat untuk dikembangkan lebih lanjut.
b. Mengetahui penerapan reaksi-reaksi dalam mata kuliah kimia organik.
2. Bagi masyarakat
a. Memberi alternatif pembuatan parfum dari bahan-bahan kimia.
BAB II
KERANGKA TEORI
A. DISKRIPSI TEORI
1. Parfum
Parfum atau minyak wangi adalah campuran bahan kimia yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, binatang atau ruangan. Parfum biasanya terdiri dari suatu senyawa aroma (aroma compound), pelarut, dan zat fiksatif. Parfum telah diketahui ada di beberapa peradaban manusia yang paling awal baik melalui teks-teks kuno atau dari penggalian arkeologi. Wewangian modern dimulai pada akhir abad 19 dengan sintesis komersial senyawa aroma seperti vanili atau kumarin, yang memungkinkan untuk membuat parfum dengan bau yang sebelumnya belum dikenal dengan hanya menggunakan bahan senyawa aromatik alami.
Parfum sintetis merupakan parfum yang terbuat dai bahan-bahan kimia tanpa adanya bahan alami. Jika sebelumnya manusia menggunakan bahan-bahan alami seperti bunga, daun, akar, dan batang untuk pembuatan parfum, kini pengetahuan tentang bahan kimia telah mengantarkan manusia untuk membuat parfum tanpa bahan baku dari senyawa alami. Wangi yang terkandung dalam parfum sintetis berasal dari aroma bahan kimia yang bersifat aromatik. Dengan adanya bahan kimia aromatik, aroma parfum yang sebelumnya belum ada dapat diciptakan. Salah satu jenis bahan kimia aromatis yang dikenal adalah senyawa ester.
2. Benzil Asetat
Benzil asetat adalah sejenis senyawa organik dengan rumus molekul C9H10O2. Benzil asetat merupakan salah satu senyawa ester yang bersifat aromatik. Benzil asetat dapat dihasilkan daribenzil alkohol melalui reaksi esterifikasi.
Benzil asetat ditemukan secara alami di kebanyakan bunga. ISenyawa ini merupakan kandungan utama beberapa minyak esensial. Benzil asetat memiliki aroma yang wangi seperti bunga melati. Oleh karena itu, benzyl asetat digunakan secara meluas pada produk-produk parfum dan kosmetik. Benzil asetat juga digunakan sebagai pelarut untuk plastik dan resin, selulosa asetat, nitrat, minyak, pernis, dan tinta.
Struktur benzil asetat:
3. Benzil Alkohol
Benzil alkohol merupakan senyawa organik dengan rumus C6H5CH2OH. Kelompok benzil sering disingkat "Bn", sehingga alkohol benzil dinotasikan sebagai BnOH. Benzil alkohol adalah cairan tidak berwarna dengan bau aromatik ringan yang menyenangkan. Senyawa ini merupakan pelarut yang baik karena polaritasnya, toksisitas rendah, dan tekanan uap rendah. Benzil alkohol sebagian larut dalam air (4 g/100 mL) dan benar-benar larut dalam alkohol dan dietil eter.
Struktur benzil alkohol:
4. Asam Asetat
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat murni (disebut asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C.
Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman.
Struktur asam asetat:
B. PENELITIAN YANG RELEVAN
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen pengembangan yaitu pembuatan parfum sintesis dari benzil asetat melalui reaksi esterifikasi.
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah
Obyek penelitian
Obyek penelitian adalah
C. BAHAN PENELITIAN
1. Benzil Alkohol
2. Asam Asetat Glasial
3. Asam Sulfat Pekat
4. Gum
5. Alcohol 96% deodorized
D. ALAT PENELITIAN
1. Satu set alat refluks
2. Satu set alat destilasi
3. Erlenmeyer
4. Gelas piala
5. Gelas ukur
6. Corong pisah
7. Botol parfum
E. PROSEDUR PENELITIAN
1. Memasukkan benzil alkohol, asam asetat glasial, dan asam sulfat pekat ke dalam labu refluks
2. Merefluks campuran selama 4-6 jam.
3. Mendinginkan campuran hasil refluks.
4. Mendestilasi campuran dingin.
5. Memisahkan destilat dengan corong pisah (benzil asetat berada di atas).
6. Mencampur benzil asetat dengan alkohol 96% deodorized dan gum.
7. Mewadahi parfum dalam botol.
Daftar Pustaka
Anonim.Apa Itu Pestisida. http://biotis.co.id/index.php?view=article&catid=14%3Aberita&id=82%3Aapa-itu-pastisida&tmpl=component&print=1&page=&option=com_content diakses tanggal 8 Mei 2011
. ( 2008 ). Pestisida Alami Untuk Tanaman. http://caricadieng.wordpress.com/2008/11/30/pestisida-alami-untuk-tanaman/ diakses tangal 5 Mei 2011
. (2008).Pestisida Nabati Dari Biji Tanama Biofarmaka. http://www.sinartani.com/agriprosesing/pestisida-nabati-biji-tanaman-biofarmaka-126987560.htm
. (2009).Ternyata durian ada manfaatnya. http://momenku.com/pb_dt_berita.asp?nom=78 diakses tanggal 6 Mei 2011
. (2011 ). LIPI Berhasil Identifikasi Jenis Ulat Bulu di Yogyakarta. http://www.mediaindonesia.com/read/2011/04/24/220452/289/101/LIPI-Berhasil-Identifikasi-Jenis-Ulat-Bulu-di-Yogyakarta diakses tanggal 8 Mei 2011
. Pengertian Pestisida Nabati. http://www.deptan.go.id/pesantren/data/Web-site%20Ind/pestisida/pestisida.htm diakses tanggal 5 Mei 2011
.Bahan Baku Pestisida Organik. http://lestarimandiri.org/id/pestisida-organik/bahan-baku-pestisida-organik/118-bahan-baku-pestisida-organik/253-bahan-baku-pestisida-organik.html
.Pestisida alami untuk tanaman www.lintasberita.com/Entertaiment/Sains/Pestisida_Alami_untuk_Tanaman diakses tanggal 5 Mei 2011
Eni SR, Sumarno.2001.Kandungan Asam Lemak Dalam Biji Durian. Majalah Farmasi Indonesia 66-72
Sanbawa Junadan Erick Tanjung.2011. Ulat Bulu Merajalela di Yogyakarta. http://nasional.vivanews.com/news/read/214639-ulat-bulu-merajalela-di-yogyakarta diakses tanggal 7 Mei 2011
Witanto. 2011. Bio Insektisida Biji Sirsak Ciptaan Mahasiswa UNAIR. http://witanto.cz.cc/2011/04/bio-insektisida-biji-sirsak-ciptaan-mahasiswa-its/ diakses tanggal 5 Mei 2011
3 Komentar untuk "SINTESIS BENZIL ASETAT SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PARFUM SINTETIS BERAROMA FLORAL"
kak izin info ama copas dikit ya
monggo..smg membantu :)
agnesdora01@gmail.com
Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)