Untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya dilema---implikasi realitasyang dihadapi peneliti dan obyeknya---dalam suatu penelitian yang menghendakiterjadinya proses perubahan (dalam hal pembelajaran, misalnya), Michael G. Fullandan Suzanne dalam bukunya ‘The Meaning of Educational Change’ (1991) mengemukakan pendapatnya, yaitu dengan memberikan “pesan etis” berupa enamhal yang harus diperhatikan ketika melakukan observasi penelitian, yaitu:
1. Kemukakan rencana-rencana perubahan secara jelas;
2. Fahami kegagalan yang terjadi dari penelitian/perubahan sebelumnya;
3. Bimbinglah untuk memahami adanya perubahan yang diharapkan secaraalami;
4. Pernyataan dari status quo;
5. Kedalaman perubahan; dan
6. Pertanyaan penilaian.
Yang perlu dicermati dalam hal “etika” adalah, harus peneliti harus mampu menghalau kemungkinan dilema yang muncul dalam penelitian yang dilakukannya, Jack R.Fraenkel dan Norman E. Wallen dalam bukunya ‘ How To Design and EvaluateResearch in Education’ (1993) menganjurkan kepada peneliti agar memperhatikan tiga prinsip etika yang sangat penting yaitu:
1. melindungi partisipan penelitian darirasa takut/bahaya;
2. dukungan data yang meyakinkan bagi diperlukannya penelitian;dan
3. dihindarkan adanya pertanyaan-pertanyaan yang “menipu”.
Mendukungpendapat Fraenkel dan Wallen tersebut, Keith F. Punch dalam bukunya Introductionto Sosial Research: Quantitative and Qualitative Approaches (1998) menambahkan bahwa jalan terbaik untuk membuat kejelasan penelitian adalah mendeskripsikan apayang akan ditelitinya, sambil menjelaskan mengapa atau bagaimana penelitian itudilakukan.
0 Komentar untuk "Upaya Mengatasi Permasalahan yang Timbul Saat Melakukan Penelitan Tindakan Kelas"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)