1. Jika KmnO4 bereaksi dengan H2C2O4 dalam suasana asam, maka sebagian hasilnya adalah MnSO4 dan CO2. Dalam reaksi ini 1 mol KmnO4 menerima . . . .
A. 1 elektron
B. 2 elektron
C. 3 elektron
D. 5 elektron
E. 7 elektron
SPMB 2005
2. Untuk mengendapakan sebanyak 13 gram Cr (Ar Cr = 52) dari larutan CrCl3 dengan arus sebesar 3 A (1 F = 96500 C) diperlukan waktu . . . .
A. 67,0 jam
B. 33,5 jam
C. 26,8 jam
D. 13,4 jam
E. 6,7 jam
SPMB 2004
3. Sebanyak 1 liter larutan CrCl3 1,0 M dielektrolisis dengan arus 6,00 A. Waktu yang diperlukan untuk mengendapkan semua logam kromium adalah . . . . ( Ar Cr = 52, 1 F = 96500 C)
A. 289500 detik
B. 96500 detik
C. 48250 detik
D. 32167 detik
E. 16083 detik
SPMB 2003
4. Diantara reaksi-reaksi di bawah ini, yang bukan merupakan reaksi redoks adalah . . . .
A. SnCl2 + I2 à SnCl4 + 2HI
B. H2 + Cl2 à 2HCl
C. Cu2O + C à 2Cu + CO
D. CuO + 2HCl à CuCl2 + H2O
E. MnO2 + 4HCl à MnCl2 + 2H2O +Cl2
SPMB 2002
5. Pada setiap sel elektrokimia terjadi reaksi oksidasi pada anode dan reduksi pada katode.
SEBAB
Reaksi pada setiap sel elektrokimia merupakan reaksi redoks
UMPTN 2001
6. Larutan Cu(NO3)2 dielektrolisis dengan elektrode platina dan diperoleh tembaga 12,7 gram. Volume oksigen yang dihasilkan pada anode (STP) adalah . . . . (Ar Cu = 35,5)
A. 1,12 L
B. 2,24 L
C. 3,36 L
D. 4,48 L
E. 5,60 L
UMPTN 2001
7. Asam klosida yang bersifat pereduksi terdapat pada reaksi . . . .
1. MnO2 + 4HCl à MnCl2 + 2H2O + Cl2
2. Pb3O4 + 8HCl à 3PbCl2 + 4H2O + Cl2
3. K2Cr2O7 + 14HCl à 2KCl + 2CrCl3 + 7H2O + 3Cl2
4. SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 à SnCl4 + 2H2O + 2NO2
UMPTN 2000
8. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi PCl5(g) PCl3(g) +Cl2(g) pada suhu 760 K adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl5 0,1 mol/L, maka pada keadaan setimbang PCl5 yang terurai adalah . . . .
A. 12,5%
B. 20,0%
C. 25,0%
D. 33,3%
E. 50,0%
UMPTN 1997
9. Perhatikan reaksi CO(g) + H2O(g) CO2(g) +H2(g). Bila mula-mula [CO] = 0,1 mol/L dan [H2O] = 0,1 mol/L serta Kc = 9,0, maka CO yang bereaksi adalah . . . .
A. 0,0075 mol/L
B. 0, 0175 mol/L
C. 0,0275 mol/L
D. 0,0350 mol/L
E. 0,0750 mol/L
UMPTN 1989
10. Reaksi kesetimbangan berikut yang mempunyai harga Kp=Kc adalah . . . .
a. H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g)
b. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
c. 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
d. H2(g) + I2(g) 2HI(g)
SPMB 2003
11. Dalam suatu wadah tertutup, amonium klorida dipanaskan pada suhu 200oC dan terjadi disosiasi :
NH4Cl(s) NH3(g) + HCl(g). Jika pada suhu tersebut Kp = a (tekanan dalam atm), maka tekanan total dalam wadah (dalam atm) adalah . . . .
A. 2a
B.
C. a2
D. a
E.
UMPTN 200
12. Pada 289 K, reaksi N2O4(g) 2NO2(g) ∆H = 57,2 kJ, diketahui dapat mencapai kesetimbangan dengan Kp = 0,14. Dapat disimpulkan bahwa . . . .
a. Reaksi tersebut bersifat endoterm
b. Jika dua mol NO2 bereaksi pada 289 K hingga mencapai kesetimbangan, maka akan diserap kalor sebanyak 57,2 kJ
c. Jika reaksi dimulai dengan N2O4, maka dalam kesetimbangan konsentrasi NO2 lebih rendah dari konsentrasi N2O4
d. Peningkatan suhu akan meningkatkan kadar N2O4 dalam campuran reaksi dalam kesetimbangan
UMPTN 1994
13. Reaksi kesetimbangan berikut tidak mengalami pergeseran jika volumenya diperbesar adalah . . . .
A. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
B. PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
C. CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
D. N2O4(g) 2NO2(g)
E. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
UMPTN 1996
14. Pada suhu 30oC, gas N2 bereaksi dengan gas H2 membentuk NH3. Pada keadaan setimbang, tekanan parsial gas H2 = ¼ atm. Jika Kp pada 30oC = 48, maka tekanan parsial gas N2 (dalam atm) adalah . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
SPMB 2004
15. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan :
2A + B A2B
Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangan adalah . . . .
A. 4,0
B. 2,4
C. 2,0
D. 1,2
E. 0,6
UMPTN 1992
16. HA + H2O H3O+ + A-
Bila dalam reaksi di atas, letak kesetimbangan lebih ke kiri, maka dapat disimpulkan bahwa . . . .
A. harga Ka lebih besar dari satu
B. harga Ka sama dengan satu
C. A- adalah asam menurut Bronsted-Lowry
D. A- lebih bersifat basa dibandingkan air
E. HA merupakan asam kuat
SPMB 2003
17. Dari reaksi N2O4(g) 2NO2(g) diketahui harga Kp pada 600oC dan pada 1000oC berturut-turut adalah 1,8 x 104 dan 2,8 x 104. Dapat disimpulkan bahwa . . .
a. tekanan parsial NO2 akan meningkat jika suhu dinaikkan
b. ∆H > 0
c. peningkatan tekanan total campuran gas dalam kesetimbangan akan menurunkan kadar NO2
d. Kp=Kc
UMPTN 1994
18. Jika suatu reaksi kimia mencapai kessetimbangan, maka komposisi campuran reaksinya tidak akan berubah selama suhu tidak berubah.
SEBAB
Tetapan kesetimbangan reaksi kimia hanya bergantung pada suhu
UMPTN 1994
19. Untuk reaksi H2(g) + I2(g) 2HI(g) diketahui konsentrasi awal H2 = 0,20 mol/L dan I2 = 0,15 mol/L. Jika pada saat kesetimbangan masih tersisa I2 = 0,05 mol/L, maka harga tetapan kesetimbangan . . . .
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32
UMPTN 1999
20. Gas N2O4 mengalami disosiasi sebesar 50% mejadi gas NO2 pada pemanasan tertentu. Pada saat kesetimbangan, maka perbandingan mol gas N2O4 dan gas NO2 adalah . . . .
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 1 : 3
D. 2 : 1
E. 3 : 2
SPMB 2004
21. Tetapan kesetimbangan reaksi :
2BaO2(s) 2BaO(s) + O2(g)
Diberikan oleh:
A. K =
B. K =
C. K =
D. K =
E. K =
UMPTN 2001
22. Jika tetapan kesetimbangan reaksi:
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
adalah K, maka tetapan kesetimbangan reaksi 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) adalah . . . .
A.
B.
C.
D. K2
E.
UMPTN 2001
23. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang reaksi kesetimbangan:
CO2(g) + H2(g) CO(g) + H2O(g)
a. [CO] bertambah, bila tekanan dinaikkan
b. [CO] menurun, bila volume dinaikkan
c. [CO] bertambah, bila ditambahkan katalis
d. [CO] tidak berubah terhadap perubahan tekanan atau volume pada suhu tetap
SPMB 2007
24. Katalis mempengaruhi tetapan kesetimbangan reaksi.
SEBAB
Katalis mempengaruhi laju reaksi
25. Jika 10 mL larutan AgNO3 0,1 M dicampurkan dengan 10 mL larutan FeCl2 0,1 M akan terjadi reaksi Ag+(aq) + Fe2+(aq) Ag(s) + Fe3+(aq). Ditemukan bahwa dalam keadaan kesetimbangan konsentrasi ion Ag+ (aq) adalah 0,02 M. Maka konsentrasi ion Fe3+(aq) dalam kesetimbangan adalah . . . .
A. 0,02 M
B. 0,03 M
C. 0,04 M
D. 0,06 M
E. 0,08 M
UMPTN 1990
26. HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu 1 liter dan terurai menurut reaksi:
2HBr(g) H2 (g) + Br2 (g)
Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol, maka tetapan kesetimbangannya sama dengan . . . .
A. 1,6 x 10-2
B. 4,6 x 10-2
C. 2,5 x 10-2
D. 3,2 x 10-2
E. 7,5 x 10-2
UMPTN 1996
27. Tetapan kesetimbangan bagi reaksi:
X2(g) + Y2(g) 2XY(g) adalah Kc = 16, pada suhu tertentu. Jika X2, Y2, dan XY masing-masing sebanyak 1 mol dicampurkan dalam ruangan tertutup pada suhu ini, maka jumlah mol XY dalam kesetimbangan adalah . . . .
A.
B.
C. 2
D. 3
E. 4
UMPTN 1989
28. Ke dalam bejana 1 liter dimasukkan a mol CO dan a mol uap air. Jika tercapai kesetimbangan CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) ternyata ada ¼ a mol CO2. Maka tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi ini adalah . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
UMPTN 1992
29. Pada reaksi kesetimbangan dari CO + H2O CO2 + H2 harga K = 0,80. Untuk menghasilkan 4 mol H2 per liter dari 6 mol H2O per liter, jumlah gas CO yang ditambahkan adalah . . . .
A. 20 mol/L
B. 16 mol/L
C. 14 mol/L
D. 12 mol/L
E. 10 mol/L
UMPTN 1997
30. Jika pada kesetimbangan W + X Y + Z tetapan kesetimbangan K = 1, dan konsentrasi W sama dengan 2 kali konsentrasi Y, maka konsentrasi X sama dengan . . . .
A. 4 kali konsentrasi Z
B. 2 kali konsentrasi Z
C. konsentrasi Z
D. kali konsentrasi Z
E. kali konsentrasi Z
UMPTN 2000
31. Diketahui reaksi kesetimbangan:
2HI(g) H2(g) + I2(g)
Jika 0,1 mol gas HI dimasukan ke dalam wadah sebesar satu liter dan dipanaskan pada suhu 100oC terbentuk 0,02 mol gas I2. Pada keadaan setimbang, derajat disosiasinya sebesar . . . .
A. 0,1
B. 0,2
C. 0,4
D. 0,5
E. 0,6
UMPTN 1995
32. Pada reaksi A(g) + 2B(g) C(g) + 2D(g) memiliki konsentrasi awal A dan B masing-masing adalah 2,00 dan 1,50 M. Setelah kesetimbangan tercapai, konsentrasi A menjadi 1,50 M. Harga Kc dari reaksi tersebut adalah . . . .
A. 0, 75
B. 0, 67
C. 1,33
D. 0,33
E. 0,50
SNMPTN 2008
33. Reaksi PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g) mempunyai Kp = 1,25 pada suhu 150oC. Pada suhu tersebut tekanan parsial dari gas PCl5 dan gas PCl3 saat kesetimbangan adalah 0,900 atm dan 0,75 atm, maka tekanan parsial gas Cl2 (dalam atm) adalah . . . .
A. 0,15
B. 0,75
C. 0,90
D. 1,50
E. 1,65
SNMPTN 2008
34. Pemanasan natrium bikarbonat akan menghasilkan CO2 menurut reaksi berikut :
2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)
Jika pada 125oC nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah 0,25 maka tekanan parsial (atm) karbon dioksida dan uap air dalam sistem kesetimbangan adalah . . . .
A. 0,25
B. 0,50
C. 1,00
D. 2,00
E. 4,00
SNMPTN 2009
35. Penurunan temperatur pada reaksi kesetimbangan :
N2O4(g) 2NO2(g) ∆H= +57,9 kJ
akan memperbesar harga tetapan kesetimbangan reaksi tersebut.
SEBAB
Nilai tetapan kesetimbangan (K) bergantung pada temperatur
SNMPTN 2010
36. Sebanyak 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampur 100 mL larutan asam sitrat H3C6H5O7 0,1 M. Setelah terjadi kesetimbangan, ion-ion berikut yang mempunyai konsentrasi paling besar adalah . . . .
A. H2C6H5
B. HC6H5
C. C6H5
D.
E. H+
SNMPTN 2010
Tag :
Soal-Soal Kimia
0 Komentar untuk "SOAL SBMPTN (Redoks dan Elektrokimia)"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)