Translate

Pengertian Strategi Pembelajaran

Berdasarkan buku Muhibbin Syah (2004: 214 - 215)

clip_image001      Strategi diartikan sebagai seni (art) melaksanakan siasat atau rencana (McLeod, 1989), Strategi memiliki padanan approach (pendekatan) atau procedure (tahapan kegiatan).

clip_image001[1]      Dalam Psikologi Pendidikan, strategi berarti rencana tindakan yang terdiri atas seperangkat langkah untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan (Reber, 1988).

clip_image001[2]      Menurut Michael J Lawson, strategi berarti prosedur mental yang berbentuk tatanan langkah yang menggunakan upaya ranah cipta untuk mencapai tujuan tertentu

clip_image001[3]      Strategi pembelajaran: sejumlah langkah yang direkayasa sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

clip_image001[4]      Strategi pembelajaran relatif baru, muncul setelah metode pembelajaran, populer setelah Hilda Taba pada tahun 1960-an menjelaskan kiat-kiat khusus mengajarkan kecakapan berpikir untuk anak-anak. JADI metode pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran.

clip_image001[5]      Strategi pembelajaran yang paling aktual adalah SPELT (Strategy Program for Effective Learning/Teaching) à dirancang dan diujicobakan Robert F Mulcahy (guru Besar Universitas Alberta), yaitu suatu strategi pembelajaran dengan merekayasa semua sumber daya yang ada dalam sistem pembelajaran untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitas belajar dan berpikir peserta didik.

clip_image001[6]      Secara eksplisit SPELT membuat peserta didik menjadi penuntut ilmu yang:

1.      aktif sebagai pemikir dan pemecah masalah.

2.      mandiri, memiliki rencana dan strategi sendiri yang efisien dalam belajar.

3.      lebih sadar dan lebih mampu dalam mengendalikan proses berpikirnya sendiri (metacognitive awareness).

clip_image001[7]      Dalam melaksanakan SPELT guru perlu mengikuti 3 langkah panjang dan terpisah dalam arti mengambil waktu yang berbeda tetapi berurutan, yaitu:

1.      Direct strategy instruction (pembelajaran dengan strategi langsung).

a.      Membangkitkan kesadaran peserta didik bahwa ia memiliki strategi.

b.      Guru memberikan gambaran bahwa penggunaan strategi secara sistematis dapat meningkatkan kualitas belajar.

c.       Guru berusaha meningkatkan partisipasi dan interaksi peserta didik dalam proses belajar.

2.      Teaching for transfer (mengajar untuk mentransfer strategi).

a.      Menggunakan strategi belajar yang dipilih oleh peserta didik sendiri.

b.      Peserta didik mampu menilai penggunaan strategi yang dipilihnya.

c.       Peserta didik memperluas strategi di tempat dan situasi belajar yang berbeda.

d.      Peserta didik terlibat secara aktif dalam proses belajar sesuai dengan strategi yang dipilihnya tadi.

3.      Generating elaborative strategies (pembangkitan strategi belajar peserta didik yang luas dan rinci).

a.      Menilai dan mengembangkan strategi belajar yang efisien yang telah dicobanya sendiri untuk meningkatkan kualitas belajarnya.

b.      Terlibat secara aktif dalam proses belajarnya sendiri sesuai strategi yang dipilihnya.

 

Berdasarkan buku Made Wena (2011: 2 - 6)

clip_image001[8]      Strategi berarti cara dan seni menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan pembelajaran berarti upaya membelajarkan peserta didik. JADI, strategi pembelajaran berarti cara dan seni untuk menggunakan semua sumber belajar dalam upaya membelajarkan peserta didik.

clip_image001[9]      Sebagai suatu cara, strategi pembelajaran dikembangkan dengan kaidah-kaidah tertentu, sehingga membentuk suatu bidang pengetahuan tersendiri à dapat dipelajari dan diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran.

clip_image001[10]      Sebagai suatu seni, strategi pembelajaran kadang-kadang secara implisit (tersirat) dimiliki oleh seseorang tanpa pernah belajar secara formal tentang ilmu strategi pembelajaran.   

CONTOH:

  1. Ada dosen/guru tidak berlatar belakang sarjana pendidikan, tetapi sangat piawai mengajar, sehingga peserta didik senang dan termotivasi/tertarik mengikutinya.
  2. Sebaliknya, ada dosen/guru berlatar belakang sarjana pendidikan dan berilmu tinggi dan telah mengajar dalam waktu yang relatif lama, tetapi  mengajarnya dirasakan tidak ”enak” atau ”tidak menarik” sama sekali, karena ia tidak memiliki seni mengajar  yang ada dalam dirinya.

clip_image001[11]      Strategi pembelajaran penting karena untuk mempermudah proses pembelajaran, sehing-ga dapat mencapai hasil yang optimal. TANPA STRATEGI PEMBELAJARAN, maka proses pembelajaran tidak akan terarah, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sulit tercapai secara optimal atau pembelajaran tidak efektif dan efisien.

clip_image001[12]      Kegunaan strategi pembelajaran:

BAGI GURU à dapat dijadikan pedoman dan acuan bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran.

BAGI PESERTA DIDIK à  dapat mempermudah proses belajar, mempermudah mengikuti pembelajaran dan memahami isi/materi yang disampaikan guru.  

clip_image001[13]      Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembe-lajaran yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda pula (Degeng, 1989).

clip_image001[14]      Variabel strategi pembelajaran diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:

  1. Strategi pengorganisasian (organizational strategy)

Cara untuk menata isi/materi suatu bidang studi, yang meliputi tindakan pemilihan isi/materi, penataan isi, pembuatan diagram (peta konsep), format, dan sejenisnya. 

  1. Strategi penyampaian (delivery strategy)

Cara untuk menyampaikan pembelajaran pada peserta didik dan/atau untuk menerima serta merespons masukan dari peserta didik.

  1. Strategi pengelolaan (management strategy)

Cara untuk menata interaksi antara peserta didik dan variabel strategi pembelajaran lainnya (strategi pengorganisasian dan penyampaian). Strategi ini berhubungan dengan pemilihan tentang strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung.  Strategi ini meliputi penjad-walan, pembuatan catatan kemajuan belajar, dan motivasi.

 

Berdasarkan buku Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2010: 5 -9)

clip_image001[15]      Strategi diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.

clip_image001[16]      Strategi pembelajaran diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru - anak didik dalam perwujudan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

clip_image001[17]      Ada 4 strategi dasar pembelajaran:

  1. mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik seperti yang diharapkan à diperlukan rumusan tujuan yang operasional, jelas, dan konkret, sehingga proses pembelajaran menjadi terarah dan memiliki tujuan yang pasti.
  2. memilih sistem pendekatan pembelajaran berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat à diperlukan kepiawaian guru dalam memilih dan menerapkan pende-katan pembelajaran yang tepat yang mampu mengatasi kesulitan dan ketidakmena-rikan pembelajaran, sehingga dapat menampilkan pembelajaran yang baik yang mampu membantu mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan.
  3. memilih dan menetapkan  prosedur, metode, dan teknik pembelajaran yang dianggap paling tepat dan efektif, sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya à diperlukan kepiawaian guru dalam memilih prosedur, metode, dan teknik pembelajaran yang tepat dan efektif sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik, sarana prasarana yang tersedia, potensi sekolah, dan lingkungan sekolah, serta teknik penyajian yang menarik, sehingga mampu memotivasi dan meningkatkan gairah dan prestasi belajar peserta didik.
  4. menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan, sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan pembelajaran yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik bagi penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan à diperlukan kemampuan guru dalam merancang dan mengembangkan instrumen penilaian yang lebih variatif, baik, valid, dan reliabel, sehingga data prestasi yang diperoleh benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Related Post:

0 Komentar untuk "Pengertian Strategi Pembelajaran"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top