RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi Waktu : 25 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting kegunaan, dan bahayanya, serta terdapatnya di alam.Kompetensi Dasar : 3.2.2. Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
Indikator : Menentukan bilangan oksidasi ion logam transisi periode empat.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan bilangan oksidasi ion logam transisi periode empat setelah ditunjukkan warna-warna senyawa tersebut.
II. Materi Pembelajaran
Warna-warna senyawa unsur transisi periode empat untuk menentukan bilangan oksidasi ion logamnya.
III. Metode Pembelajaran
Metode tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan | Deskripsi kegiatan | Perkiraan waktu | Pendidikan karakter |
Awal | 1. Membuka pelajaran a. Salam b. Doa memulai pelajaran c. Mengecek kehadiran siswa d. Mengecek kesiapan peserta didik (buku, alat tulis)
2. Apersepsi · Guru: Minggu lalu kita sudah belajar tentang sifat umum unsur transisi periode empat (golongan B). Ayo siapa yang masih ingat sifat umum apa yang sudah kita pelajari kemarin? Siswa : jari-jari atom bu · Guru: Nah benar sekali, coba sekarang Ibu cek, bagaimana kecenderungan jari-jari atom unsur transisi periode empat? Siswa : Jari-jari atom berkurang dari Sc ke Zn, hal ini berkaitan dengan semakin bertambahnya elektron pada kulit 3d, maka semakin besar pula gaya tarik intinya, sehingga jarak elektron pada jarak terluar ke inti semakin kecil. · Guru: Ya, bagus sekali. Masih ingat apa saja unsur-unsur transisi periode empat? Siswa: Skandium, Titanium, Vanadium, Kromium, Mangan, Besi, Kobalt, Nikel, Tembaga, dan Seng · Guru: Baiklah. Menurut kalian, apabila dilihat sekilas dengan pandangan mata, apa yang membedakan unsur-unsur tersebut? Siswa: warnanya bu · Guru: Ya, tepat sekali. Coba ibu cek, apa warna logam zink? Siswa: mengkilat · Guru: Benar, kalau warna logam tembaga? Siswa: merah · Guru: Benar, kalau warna logam besi? Siswa: abu-abu · Guru: Benar, mengapa warnanya bisa berbeda-beda? Ada yang sudah tahu? Siswa: belum tahu bu · Guru: Pasti kalian belum membaca buku cetak untuk materi hari ini ya? Siswa: Iya bu · Guru: Ya sudahlah, siang ini kita akan mempelajari macam-macam warna senyawa unsur transisi periode empat agar dapat ditentukan biloksnya.
3. Masalah/topik materi Warna-warna senyawa unsur transisi periode empat untuk menentukan bilangan oksidasi ion logamnya.
| 4 menit | Menghargai orang lain
Menghargai orang lain
Menghargai orang lain, rasa ingin tahu
|
Inti | Guru menyampaikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai
Eksplorasi : 1. Guru memberi waktu siswa untuk memahami karakteristik warna senyawa unsur transisi periode empat (Guru juga menampilkan slide di screen) berdasarkan bilangan oksidasi ion logamnya. 2. Setelah beberapa menit, buku ditutup dan ppt Tidak ditampilkan, Guru menunjukkan beberapa warna larutan yang berisi senyawa unsur transisi periode empat. Siswa menjawab warna tersebut, ion transisi periode empat apa yang terkandung dalam larutan tersebut, beserta bilangan oksidasi ion logamnya.
Elaborasi : 1. Setelah warna, ion transisi periode empat apa yang terkandung dalam larutan tersebut, dan bilangan oksidasi selesai dijawab, siswa diminta untuk menuliskan konfigurasi elektron dan menggambarkan diagram tingkat energi dari beberapa senyawa yang telah ditunjukkan oleh Guru tersebut. 2. Guru bersama siswa menyimpulkan mengapa senyawa unsur transisi ada yang berwarna dan ada yang tidak berwarna. 3. Guru membagikan lembar kerja siswa untuk memantapkan materi kali ini.
Konfirmasi: 1. Guru memberikan penguatan terhadap argumen siswa. 2. Guru menanyakan apakah ada siswa yang belum paham pada materi kali ini.
| 18 menit | Menghargai orang lain
Rasa ingin tahu
Ketekunan, jujur, bekerja sama
Ketekunan, jujur |
Akhir | 1. Guru membuat ringkasan materi. 2. Siswa menyampaikan simpulan. 3. Guru menyampaikan rancangan materi selanjutnya yaitu tentang ion kompleks. 4. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah | 3 menit | Menghargai orang lain, tanggung jawab |
V. Alat/ Bahan/ Sumber Pembelajaran
a. Alat : Laptop, LCD, Screen.
b. Bahan : Lembar Kerja Siswa
c. Sumber Pembelajaran :
Kuswati, Tine Maria. 2006. Sains Kimia SMA/MA 3. Jakarta: Bumi Aksara.
Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Sukardjo. 2006. Sains Kimia SMA/MA 3. Jakarta: Sinar Grafika.
VI. Penilaian
1. Jenis : tes tertulis
2. Bentuk : tes uraian
Nilai = skor benar 2
|
Yogyakarta, 14 Mei 2012
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Praktek SPK Praktikan,
Heru Pratomo Al, M.Si Rizki Nor Amelia
NIP NIM 10303241026
LAMPIRAN 1 (MATERI PEMBELAJARAN)
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE EMPAT
Unsur-unsur transisi periode empat
· Unsur-unsur transisi (unsur peralihan) yaitu unsur-unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang lain.
No. | Nama unsur | Unsur | Nomor atom | Konfigurasi elektron | Diagram orbital 3d 4s |
1. | Skandium | Sc | 21 | [Ar] 3d1 4s2 | |
2. | Titanium | Ti | 22 | [Ar] 3d2 4s2 | |
3. | Vanadium | V | 23 | [Ar] 3d3 4s2 | |
4. | Kromium | Cr | 24 | [Ar] 3d5 4s1 |
|
5. | Mangan | Mn | 25 | [Ar] 3d5 4s2 |
|
6. | Besi | Fe | 26 | [Ar] 3d6 4s2 |
|
7. | Kobalt | Co | 27 | [Ar] 3d7 4s2 |
|
8. | Nikel | Ni | 28 | [Ar] 3d8 4s2 |
|
9. | Tembaga | Cu | 29 | [Ar] 3d10 4s1 |
|
10. | Seng | Zn | 30 | [Ar] 3d10 4s2 |
|
· Beberapa sifat unsur transisi periode empat:
a. Sifat logam, semua unsur transisi tergolong logam dengan titik cair dan titik didih yang relatif tinggi.
b. Bersifat paramagnetik (sedikit tertarik ke dalam medan magnet).
c. Membentuk senyawa-senyawa yang berwarna.
d. Mempunyai beberapa tingkat oksidasi.
e. Membentuk berbagai ion kompleks.
f. Berdaya katalitik, banyak unsur transisi atau senyawanya yang berfungsi sebagai katalis, baik dalam proses industri maupun dalam proses metabolisme.
Tabel beberapa sifat unsur transisi periode empat
Hubungan antara bilangan oksidasi dengan warna ion
Unsur | Bilangan Oksidasi | Ion | Warna |
Sc | +3 | Sc3+ | Tidak berwarna |
Ti | +2 | Ti2+ | Ungu |
+3 | Ti3+ | Ungu | |
+4 | Ti4+ | Tidak berwarna | |
V | +2 | V2+ | Ungu |
+3 | V3+ | Hijau | |
+4 | VO2+ | Biru | |
+5 | VO43- | Merah | |
Cr | +3 | Cr3+ | Hijau |
+6 | CrO42- | Kuning | |
Cr2O72- | Jingga | ||
Mn | +2 | Mn2+ | Merah muda |
+3 | Mn3+ | Merah coklat | |
+6 | MnO42- | Hijau | |
+7 | MnO4- | Cokelat ungu | |
Fe | +2 | Fe2+ | Hijau |
+3 | Fe3+ | Jingga | |
Co | +2 | Co2+ | Merah muda |
+3 | Co3+ | Biru | |
Ni | +2 | Ni2+ | Hijau |
+3 | Ni3+ | Merah | |
Cu | +1 | Cu+ | Tidak bewarna |
+2 | Cu2+ | Biru | |
Zn | +2 | Zn2+ | Tidak berwarna |
· Dari tabel diatas terlihat bahwa ion Sc3+, Ti4+, Cu+, dan Zn2+ tidak berwarna. Mengapa??
Jawab:
Hal yang mempengaruhi warna ion transisi dalam senyawa adalah subkulit d. Subkulit d memiliki 5 orbital yang masing-masing memiliki tingkat energi yang sama. Apabila ion-ion unsur transisi berikatan dengan unsur lain (anion) maka muatan listrik tersebut akan mempengaruhi 5 orbital d, sehingga terjadi perbedaan energi antara orbital-orbital d.
Elektron-elektron pada orbital d dapat mengalami perpindahan ke tingkat energi yang lebih tinggi, dengan cara menyerap energi tampak. Besarnya energi yang diserap tergantung pada jenis atom pusat dan anionnya. Apabila semua energi cahaya tampak diserap, maka senyawa tersebut tidak berwarna. Karena orbital d terisi penuh elektron (Zn2+) atau kosong (Sc3+ dan Ti4+), maka senyawanya atau ionya tidak berwarna.
· Apabila suatu zat (kation dan anion) menyerap energi cahaya tampak dengan panjang gelombang tertentu, zat tersebut akan meneruskan cahaya tampak yang tidak diserap ke mata, sehingga zat akan tampak berwarna sesuai dengan warna yang tidak diserap. Contohnya ion CrO42- berwarna kuning, maka ion CrO42- menyerap cahaya tampak selain warna kuning dan meneruskan cahaya tampak berwarna kuning, sehingga yang terlihat oleh mata adalah warna kuning.
LAMPIRAN 3 (Prosedur Eksperimen)
LEMBAR EKSPERIMEN
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE EMPAT
A. Tujuan :
Peserta didik dapat menentukan bilangan oksidasi ion logam transisi periode empat setelah ditunjukkan warna-warna senyawa tersebut.
B. Pendahuluan
Unsur-unsur golongan B disebut juga unsur golongan transisi. Unsur-unsur transisi (unsur peralihan) yaitu unsur-unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang lain. Salah satu sifat umum unsur transisi periode empat adalah senyawanya berwarna.
C. Alat dan Bahan
1. Larutan K2CrO4 5% 7. Larutan Ni(NO3)2 0,1M
2. Larutan K2Cr2O 0,1M 8. Larutan CuSO4 0,1M
3. Larutan KMnO4 0,1M 9. 4 buah pipet tetes
4. Larutan FeSO4 0,1M 10. 4 buah tabung reaksi
5. Larutan FeCl3 0,1M 11. 1 buah rak tabung reaksi
6. Larutan CoCl2 0,1M
D. Langkah kerja
1. Guru menunjukkan larutan K2CrO4.
2. Guru menanyakan warna larutan, senyawa unsur transisi periode empat apa yang ada
dalam larutan tersebut, dan berapakah bilangan oksidasi ion logamnya.
3. Siswa mengamati dan menjawab pertanyaan dari guru.
4. Mengulangi langkah nomor 1-3 untuk larutan Larutan K2Cr2O7, Larutan KMnO4, Larutan Ni(NO3)2, Larutan CuSO4, Larutan CoCl2, Larutan FeSO4, Larutan FeCl3.
LAMPIRAN 4 (Soal)
LEMBAR KERJA SISWA
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE EMPAT
A. Tujuan :
Peserta didik dapat menentukan bilangan oksidasi ion logam transisi periode empat setelah ditunjukkan warna-warna senyawa tersebut.
B. Pendahuluan
Unsur-unsur golongan B disebut juga unsur golongan transisi. Unsur-unsur transisi (unsur peralihan) yaitu unsur-unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang lain. Salah satu sifat umum unsur transisi periode empat adalah senyawanya berwarna.
C. Soal
1. Mengapa senyawa unsur transisi cenderung berwarna? Jelaskan dan berikan contohnya! .... (skor 4)
2. Lengkapi tabel hubungan antara Bilangan Oksidasi dengan Warna Ion logam transisi periode empat berikut: (skor 16)
Unsur | Bilangan Oksidasi | Ion | Warna |
Cr |
|
| Kuning |
|
| Jingga | |
Mn | +7 |
|
|
Fe |
|
| Hijau |
|
| Jingga | |
|
| Co2+ |
|
Ni | +2 |
|
|
Cu | +2 |
|
|
LAMPIRAN 5 (Kunci Jawaban)
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE EMPAT
1. Hal yang mempengaruhi warna ion transisi dalam senyawa adalah subkulit d. Subkulit d memiliki 5 orbital yang masing-masing memiliki tingkat energi yang sama. Apabila ion-ion unsur transisi berikatan dengan unsur lain (anion) maka muatan listrik tersebut akan mempengaruhi 5 orbital d, sehingga terjadi perbedaan energi antara orbital-orbital d.
Apabila suatu zat (kation dan anion) menyerap energi cahaya tampak dengan panjang gelombang tertentu, zat tersebut akan meneruskan cahaya tampak yang tidak diserap ke mata, sehingga zat akan tampak berwarna sesuai dengan warna yang tidak diserap. Contohnya ion CrO42- berwarna kuning, maka ion CrO42- menyerap cahaya tampak selain warna kuning dan meneruskan cahaya tampak berwarna kuning, sehingga yang terlihat oleh mata adalah warna kuning.
2. Tabel hubungan antara Bilangan Oksidasi dengan Warna Ion logam transisi periode empat
Unsur | Bilangan Oksidasi | Ion | Warna |
Cr | +6 | CrO42- | Kuning |
+6 | Cr2O72- | Jingga | |
Mn | +7 | MnO4- | Cokelat ungu |
Fe | +2 | Fe2+ | Hijau |
+3 | Fe3+ | Jingga | |
Co | +2 | Co2+ | Merah muda |
Ni | +2 | Ni2+ | Hijau |
Cu | +2 | Cu2+ | Biru |
Nilai = skor benar 2
|
2 Komentar untuk "RPP Unsur Transisi KD 3.2.2"
Sangat bermanfaat.
atnatirmizi1998@gmail.com
Tidak bisa mw di copy k admin rpp ini?
Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)