Translate

RPP Stokiometri KD 2.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Mata Pelajaran   :           Kimia

Kelas / Semester             :     X / 1

Tahun Pelajaran              :     2011 / 2012

Alokasi Waktu               :     8 jam pelajaran

Standar Kompetensi      :     2.    Memahami hukum – hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia ( Stoikiometri )

Kompetensi Dasar                2.1  Mendeskripsikan tata senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.

Indikator                        :

1.      Menuliskan nama senyawa biner

2.              Menuliskan nama senyawa poliatomik

3.              Menuliskan nama senyawa organik sederhana.

4.      Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama–nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.

Pertemuan Ke – 1 (1 jam pelajaran)

A.    Tujuan Pembelajaran

      Tujuan instruksional

1.      Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa biner.

2.      Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa poliatomik.

3.      Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa organik sederhana.

4.      Peserta didik mengetahuai aturan pemberian nama senyawa.

Tujuan pengiring

1.      Menumbuhkan rasa percaya peserta didik

2.      Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapat

B.  Materi Pembelajaran :    

      Tata Nama Senyawa :

1.      Senyawa biner

Senyawa biner ada 2 macam, yaitu terdiri atas atom:

a.       logam dan nonlogam;

b.      nonlogam dan nonlogam.

Jika senyawa biner terdiri atas atom logam dan nonlogam dengan logam yang hanya mempunyai satu macam muatan/bilangan oksidasi, maka namanya cukup dengan menyebut nama kation (logam) dan diikuti nama anionnya (nonlogam) dengan akhiran -ida.

Akan tetapi jika atom logam yang bertindak sebagai kation mempunyai lebih dari satu muatan/bilangan oksidasi, maka nama senyawa diberikan dengan menyebut nama logam + (bilangan oksidasi logam) + anionnya (nonlogam) dengan akhiran -ida.

Jika senyawa biner terdiri atas atom unsur nonlogam dan nonlogam, maka penamaan dimulai dari nonlogam pertama diikuti nonlogam kedua dengan diberi akhiran -ida. Jika 2 jenis nonlogam dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka digunakan awalan Yunani.

2.      Senyawa poliatomik

Senyawa anorganik poliatomik pada umumnya merupakan senyawa ion yang terbentuk dari kation monoatomik dengan anion poliatomik atau kation poliatomik dengan anion monoatomik/poliatomik. Penamaan dimulai dengan menyebut kation diikuti anionnya.

3.      Senyawa organik

Jumlah senyawa organik sangat banyak dan tata nama senyawa organik lebih kompleks karena tidak dapat ditentukan dari rumus kimianya saja tetapi dari rumus struktur dan gugus fungsinya. Contoh: etanol à C2H5OH.

 

C.  Metode Pembelajaran    :

1.      Diskusi informasi

2.      Tanya jawab

3.      Pemberian tugas

D.  Langkah – langkah Pembelajaran  :

1.  Kegiatan awal ( 5 menit )

a.   Salam pembuka dan doa

b.  Motivasi dan apersepsi:

1)      Saat kita bertemu dengan orang asing, apa yang kita tanyakan pertama kali?

2)      Adakah diantara kita yang tidak mempunyai nama?

3)      Guru menunjuk salah satu peserta didik dan menanyakan arti namanya.

2.      kegiatan inti ( 30 menit )

Eksplorasi:

a.      Guru mengeksplorasi pengetahuan peserta didik mengenai pentingnya tata nama senyawa kimia melalui analogi tata bahasa, misal papan tulis bukan tulis papan.  Guru juga menekankan perlunya tata nama IUPAC untuk memberikan penafsiran yang sama pada seluruh masyarakat keilmuan (Nilai yang ditanamkan:kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu) 

b.      Elaborasi

b.  Guru menanyakan arti senyawa biner serta contoh senyawa biner (Nilai yang ditanamkan: kerja keras, rasa ingin tahu, mandiri,percaya diri).

c.   Guru menjelaskan cara memberi nama senyawa biner dan poliatomik (Nilai yang ditanamkan: kerja keras, rasa ingin tahu).

d.  Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk berdiskusi dan menjawab latihan soal untuk memberikan nama beberapa senyawa biner dan poliatomik. Tiap-tiap kelompok memastikan anggota kelomppoknya dapat mengerjakan/ memahami jawaban yang benar. Jika ada anggota kelompok yang belum memahami, anggota kelompok yang sudah memahami membantu menjelaskan pada temannya (Nilai yang ditanamkan: kerja keras, mandiri, kerjasama, tolong menolong).

e.   Masing-masing peserta didik mendapatkan nomor undian lalu guru menunjuk salah satu nomor untuk menjawab salah satu soal (Nilai yang ditanamkan: kerja keras, mandiri, percaya diri).

f.   Guru meminta peserta didik yang lain untuk mengomentari jawaban tersebut kemudian menunjuk nomor yang lain (Nilai yang ditanamkan: kerja keras, mandiri, percaya diri).

Konfirmasi

g.  Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan (Nilai yang ditanamkan: kerja keras, mandiri, percaya diri).

3.  Kegiatan akhir ( 10 menit )

Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 3 orang untuk diskusi kelompok pada pertemuan selanjutnya.

 

Pertemuan ke-2 (2jam)

A. Tujuan Pembelajaran

      Tujuan Intruksional

1.      Peserta didik dapat menjelaskan tata nama senyawa biner

2.      Peserta didik dapat menjelaskan tata nama senyawa poliatomik

Tujuan Pengiring

1.      Menumbuhkan kerjasama antara peserta didik

2.      Menumbuhkan sikap percaya diri pada peserta didik

 

B.     Materi Pembelajaran

Latihan soal tata nama senyawa

 

C.     Metode Pembelajaran

1.      Diskusi informasi

2.      Diskusi kelompok

3.      Tanya jawab

 

D.    Langkah-langkah pembelajaran

1.      Pembuka (5 menit)

a.    Salam pembuka dan doa

b.   Motivasi dan apersepsi : Guru mengajak peserta didik belajar di aula dan memberikan apersepsi

2.      Kegiatan inti (75 menit)

a.       Guru membagikan kartu nama pada salah satu peserta didik dalam kelompok

b.      Peserta didik yang memegang kartu menjadi pembawa acara kuis dan 2 yang lain menjadi peserta kuis dan harus menjawab pertanyaan yang terdiri dari babak individu (masing-masing 10 soal selama 5 menit ) dan babak rebutan (20 soal selama 5 menit).

c.       Peserta didik yang berperan sebagai pembawa acara menunjukkan rumus molekul pada kartu dan menanyakan namanya atau sebaliknya.

d.      Setelah pesaerta kuis menjawab soal, pembawa acara menunjukkan jawaban yang benar di balik kartu.

e.       Setelah 10menit, peserta didik berganti peran dan bertukar kartu dengan kelompok lain.

f.       Skor hasil kuis digunakan sebagai nilai tugas.

3.      Penutup (10 menit)

a.       guru mambantu peserta didik membuat kesimpulan dan manfaat dari permainan yang dilakukan.

b.      Guru mengumumkan ulangan harian.

 

Pertemuan  Ke – 3 (1 jam pelajaran)

A.    Tujuan Pembelajaran      : 

      Tujuan intruksional

1.      Peserta didik dapat menentukan jumlah atom ruas kiri dan ruas kanan.

2.      Peserta didik dapat menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama–nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.

Tujuan pengiring:

1.      Menumbuhkan rasa ingin tahu pada peserta didik

2.      Menumbuhkan sikap percaya diri pada peserta didik

 

B.  Materi Pembelajaran :

1.      Persamaan Reaksi

Persamaan reaksi adalah persamaan yang menggambarkan hubungan zat-zat kimia yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi kimia. Persamaan reaksi dinyatakan dengan rumus kimia zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi, angka koefisien, dan fase/ wujud zat. Zat-zat yang bereaksi disebut pereaksi/reaktan dituliskan di sebelah kiri tanda anak panah, sedangkan zat-zat hasil reaksi atau produk reaksi dituliskan di sebelah kanan tanda anak panah. Contoh: natrium hidroksida direaksikan dengan asam klorida menghasilkan natrium klorida dan air. Maka persamaan reaksinya:

NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(aq)

NaOH dan HCl disebut pereaksi/reaktan

NaCl dan H2O disebut hasil reaksi

2.      Menyetarakan Reaksi

Banyak reaksi dapat disetarakan dengan jalan mencoba/menebak, akan tetapi sebagai permulaan dapat mengikuti langkah berikut.

a.       Pilihlah satu rumus kimia yang paling rumit, tetapkan koefisiennya sama dengan 1.

b.      Zat-zat yang lain tetapkan koefisien sementara dengan huruf.

c.       Setarakan dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang tadi diberi koefisien 1.

d.      Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan paling akhir.

 

C.  Metode Pembelajaran    : 

1.      Diskusi informasi

2.      Tanya jawab

3.      Pemberian tugas

A.    Langkah – langkah Pembelajaran  :

1.      Kegiata awal ( 5 menit )

a.       Salam dan doa

b.      Motivasi dan apersepsi : Mendorong minat peserta didik dengan mengajukan pertanyaan mengenai teori Dalton

c.       Prasyarat : Tata nama senyawa.

2.      Kegiatan inti ( 75 menit )

Eksplorasi:

a.       Pendidik menjelaskan mengenai teori Dalton dimana dalam reaksi kimia tidak ada atom yang hilang atau tercipta, yang terjadi hanya penataan ulang atom-atom dengan demikian berarti jumlah atom di ruas kiri sama dengan jumlah atom di ruas kanan (Nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu).

b.      Guru memberikan contoh sebuah reaksi  (Nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu).

c.       Guru menanyakan jumlah atom diruas kiri dan kanan. Selanjutnya guru mengklarifikasi jawaban peserta didik dan menunjukkan cara menghitung jumlah atom diruas kiri maupun ruas kanan.  (Nilai yang ditanamkan:kerja keras, rasa ingin tahu).

Elaborasi:

d.      Guru membimbing peserta didik untuk menyetarakan jumlah atom  diruas kiri dan ruas kanan (Nilai yang ditanamkan: kerja keras, mandiri).

e.       Peserta didik mengerjakan soal–soal latihan penyetaraan reaksi sederhana secara individual (Nilai yang ditanamkan: kerja keras, mandiri).

f.       Beberapa peserta didik maju untuk menuliskan jawabannya dan guru membimbing peserta didik untuk mengkoreksi jawaban di papan tulis (Nilai yang ditanamkan: kerja keras, mandiri, percaya diri).

Konfirmasi:

g.      Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan (Nilai yang ditanamkan: kerja keras, mandiri, percaya diri).

3.      Kegiatan akhir

Guru memberi tugas rumah.

 

Pertemuan ke-4 (2 jam pelajaran)

Ulangan harian

 

Pertemuan ke-5 (1 jam pelajaran)

Pendalaman materi

 

Pertemuan ke-6 (2jam pelajaran)

Remidi dan pengayaan

 

Alat, Bahan dan Sumber belajar:

Buku kimia SMA Kelas X Penerbit Erlangga, Lembar Kerja Peserta Didik, dan powerpoint.

Peniaian:

1.      Keaktifan peserta didik di dalam kelas

Lembar Pengamatan Penilaian Afektif peserta didik

No

Nama

Partisipasi

Kemampuan berpendapat

Kemampuan bertanya

Ketepatan menjawab

Rata-rata

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.      Nilai tugas peserta didik

3.      Nilai ulangan harian

a.       Jenis Penilaian     :     Ulangan harian

b.      Bentuk Penilaian :     Soal objektif, benar salah, dan uraian

c.       Tindak Lanjut  :  Bagi peserta didik yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan

                                  bagi peserta didik yang belum mencapai KKM diberikan remedial.

 

                       

Mengetahui :                                                                              Yogyakarta,   2012

Guru Pembimbing                                                                     Mahasiswi KKN-PPL

 

 

 

Risqa Uswatun, S.Si                                                                       Lia Yuniarti

NIP:                                                                                                  NIM: 09303241009

0 Komentar untuk "RPP Stokiometri KD 2.1"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top