PERBEDAAN TEORI BELAJAR PIAGET, BRUNER, AUSUBEL DAN GAGNER

Senin, Mei 26, 2014

Bagikan :

Tweet

PERBEDAAN ANTARA TEORI BELAJAR PIAGET, BRUNER, AUSUBEL DAN GAGNER

	TEORI PIAGET	TEORI BRUNER	TEORI AUSUBEL	TEORI GAGNER
Dasar	Proses Genetik	Pengaruh Kebudayaan	Asimilasi Bermakna	Behaviorisme dan Kognitivisme
Proses Belajar	-       Asimilasi -       Akomodasi	-     Enaktif -     Ikonik -     Simbolik	-  Interaksi Searah -  Interaksi Dua Arah -  Interaksi Resiprocal	-  Ketrampilan yang telah dimiliki -  Ketrampilan serta hierarki untuk mempelajari tugas
Ciri-ciri	Adanya perubahan kualitatif dalam struktur kognitifnya	-    Semakin tidak tergantung pada respons -    Tergantung pada kemampuan menginternalisasikan kejadian menjadi ingatan sesuai lingkungan -    Mampu mengutarakan pendapat -    Dapat memikirkan beberapa alternatif jawaban sekaligus	Adanya konsep advance organizers	Tergantung pada kondisi tertentu : -  Internal ( kesiapan siswa dan apa yang telah dipelajari sebelumnya) -  Eksternal ( situasi belajar dan penyajian)
Faktor penting	Adaptasi biologis dengan lingkungannya	Discovery learning	-       Materi yang bermakna -       Situasi belajar yang bermakna	-     Internal (pengalaman) -     Eksternal (lingkungan)
Pelaksanaan Pembelajaran	Mengikuti pola dan tahap-tahap perkembangan sesuai umur, yaitu: -       Sensorimotorik (0-2 tahun) -       Preoperasional (2-6 tahun) -       Operasional Konkrit (6/7-11/12 tahun) -       Formal (11/12-18 tahun)	-    Pengalaman optimal untuk belajar -    Penstrukturan pengetahuan -    Perincian urutan penyajian materi -    Bentuk dan pemberian penguatan	-       Diferensiasi progresif -       Rekonsiliasi integratif	-     Ketrampilan intelektual  yang meningkat seiring usia -     Strategi kognitif dipakai untuk memecahkan masalah sehingga lebih efisien
Peranan Guru	Menyajikan materi yang harus dipelajari siswa sehingga menyebabkan adanya kestidakseimbangan kognitif dalam diri siswa	Merencanakan pembelajaran yang terpusat pada masalah esensial -    Menyajikan materi pembelajaran -    Memperhatikan cara penyajian secara enaktif, ikonik dan simbolik -    Memberikan kesempatan pada siswa untuk memecahkan masalah -    Menilai hasil belajar	-       Mengukur kesiapan siswa -       Memilih dan mengatur materi dalam bentuk penyajian konsep -       Mengidentifikasi prinsip-prinsip yang harus dikuasai -       Menyajikan pandangan secara menyeluruh tentang hal yang dipelajari -       Memakai advance organizers	-  Mengaktifkan motivasi -  Memberikan tujuan belajar -  Mengarahkan perhatian -  Merangsang ingatan -  Memberikan bimbingan belajar -  Meningkatkan retansi -  Membantu transfer belajar -  Membangkitkan perbuatan dan memberikan umpan balik

Tag : Teori Pendidikan