Supervisi (Manullang, 2005: 173) ialah “suatu proses untuk menerapkan pekerjaan mana yang sudah dilakukan, menilainya, dan bila perlu mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula”.
Mulai abad ke-20 supervisi masih menggunakan penilaian yang terukur. Namun untuk objek yang tidak terukur tidak bisa dipaksa untuk menjadi eksak agar dapat diukur. Jadi, supervisi sekarang ialah menggunakan pendekatan humanisme disamping dengan pendekatan eksakta tertentu. Supervisi dengan pendekatan humanisme sangat memperhatikan keadaan guru seperti mencakup kepribadian, hobi, watak, dan lain-lain. Namun kebanyakan supervisor hanya menunjukkan metode-metode pembelajaran, kemudian memberi kesempatan kepada guru untuk memilihnya (Pidarta, 2009:77-79).
Keadaan tersebut dapat menimbulkan berbagai kondisi yang penulis sebut sebagai sebuah ketegangan. Ketegangan antara supervisor (pengawas) dengan tenaga pendidik ialah ketegangan berupa gap akibat adanya beberapa faktor yang menyebabkan kedua pihak mengalami komunikasi yang kaku, sehingga hal ini menyebabkan perbedaan persepsi antara keduanya yang berdampak panjang dan kompleks.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Setyo Hartanto dan Gatot Dwi Atmadji tahun 2012 dengan melakukan penelitian terhadap supervisi akademik di SMK Binaan Kabupaten Cirebon menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah terbukti lebih efektif dibandingkan dilakukan oleh supervisor (pengawas).
Menurut Abdul Hamid S. dalam bdkbanjarmasin.kemenag.go.id mengatakan bahwa permasalahan yang sering mucul ke permukaan ialah bagaimana melaksanakan supervisi di lingkungan pendidik baik di sekolah ataupun di madrasah yang terpenting ialah agar pola pikir yang bersifat otokrat dan kolektif menjadi sikap yang konstruktif dan kreatif. Berdasarkan pengalaman dan analisa beliau dalam penelitiannya diantaranya:
1. Pengawas hendaknya meningkatkan kompetensi baik berkenaan dengan pembimbingan terhadap guru berupa: bimbingan silabus dan RPP serta sistem analisis butir soal, dan mampu dalam hal manajemen IT
2. Banyak keluhan guru di semua jenjang pendidikan yang mengatakan bahwa masih banyak pengawas sekolah/ madrasah yang perlu ditingkatkan profesionalitasnya untuk membimbing dan melakukan pengembangan kepada kepala sekolah/ madrasah, guru, juga tenaga pendidik lainnya
3. Pengawas harusnya lebih pandai dari pembimbingnya, hal ini akan dapat berpengaruh pada pada peningkatan mutu pendidikan dan dapat menjaga image yang baik dimata guru-guru dan kepala sekolah.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat dianalisa faktor-faktor yang mempengaruhi ketegangan antara supervisor dengan tenaga pendidik ialah sebagai berikut:
1. Kompetensi supervisor yang kurang
Hal ini dapat dilihat dalam sebuah jurnal yang dibuat oleh Diding Nurdin dalam penelitiannya yang dilakukan di Riau kabupaten Wonogiri dan sekitarnya. Dapat dilihat dalam grafik berikut mengenai skor hasil tes kompetensi Pengawas Sekolah di Kaburaten Wonogiri dan Sekitarnya.
![clip_image002[4]](http://lh3.googleusercontent.com/-lfg2twBfWBA/VTHsWX8HzjI/AAAAAAAAVU8/mJdClJgiHws/s1600-h/clip_image002%25255B4%25255D%25255B2%25255D.jpg "clip_image002[4]")
Grafik 1. Skor hasil tes kompetensi pengawas sekolah prov. Riau kab. Wonogiri dan sekitarnya
Masih cukup banyak supervisor yang belum memiliki kompetensi minimal yang harus dimiliki seorang supervisor.
2. Supervisor masih menggunakan metode lama yang kurang sesuai dengan kondisi dan tuntutan yang semakin kompleks
3. Pendekatan yang dilakukan masih berupa pendekatan secara formal, sehingga hubungan terbentuk secara kaku
4. Jumlah supervisor yang kurang ideal, sehingga waktu untuk melakukan monitoring (pengumpulan informasi) menjadi terbatas
5. Tenaga pendidik yang tertutup, sehingga informasi/ data yang diperoleh oleh supervisor tidak memadai
0 Komentar untuk "Faktor-faktor Pengaruh Ketegangan Antara Supervisor dengan Tenaga Pendidik"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)