Translate

Pengendapan Protein dengan garam

Proses pengendapan protein dengan garam merupakan salah satu pemurnian protein. Beberapa protein berbeda kelarutannya dalam konsentrasi garam yang berbeda. Pada percobaan ini, sampel larutan protein dari putih telur ayam kampung, putih telur ayam ras, putih telur itik tambak, putih telur penyu, susu sapi murni dan susu kedelai dijenuhkan dengan padatan amonium sulfat, sehingga terbentuk suatu endapan putih.

Terjadinya pengendapan tersebut dikarenakan penambahan amonium sulfat pekat menyebabkan terjadi dehidratasi protein (kehilangan air). Protein memiliki berbagai gugus fungsional seperti NH2, NH, OH, CO dan bentuk ion ganda (zwitter ion) yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi pengendapan protein. Reaksi pengendapan ini dapat terjadi karena penambahan bahan kimia seperti garam dan pelarut organik yang dapat merubah sifat kelarutan protein dalam air. Akibat proses dehidratasi ini molekul protein yang mempunyai kelarutan paling kecil akan mudah mengendap.


Berdasarkan hasil percobaan putih telur ayam kampung, putih telur ayam ras, putih telur itik tambak dan susu sapi murni terdapat endapan putih, hal ini menunjukkan protein terutama albumin dapat diendapkan dengan penambahan amoniumsulfat hingga jenuh. Sedangkan putih telur penyu tidak terbentuk endapan dan susu kedelai terbentuk gumpalan tetapi tidak mengendap (koloid).

Endapan diuji kelarutannya di dalam air. Endapan putih dari putih telur ayam kampung, ayam ras dan itik tambak dapat melarut. Ini karena albumin merupakan protein yang dapat larut dalam air begitu juga pada endapan susu sapi murni dapat melarut kembali. Sedangkan pada putih telur penyu dan susu kedelai tidak diuji kelarutan endapannya dalam air karena tidak terbentuk endapan.

Protein yang diendapkan dengan cara penambahan garam amonium sulfat tidak mengalami perubahan kimia hanya mengalami dehidratasi atau kehilangan air, jadi bila ditambahkan air lagi maka dapat dengan mudah melarut kembali. Pengendapan dengan cara ini bersifat reversibel.

Dari hasil uji endapan putih telur ayam kampung, ayam ras, itik tambak dan susu sapi murni dengan reagen Millon berturut-turut merubah warna endapan dari putih menjadi putih kekuningan, merah bata, krem dan merah bata. Hal ini menunjukkan bahwa protein tersebut mengandung tirosin atau triftopan, karena penambahan pereaksi Millon pada protein yang mengandung asam amino tersebut akan memberikan uji positif bila terbentuknya warna merah. Adapun warna yang tidak merah bata dimungkinkan kurangnya pemanasan, reagen yang digunakan terlalu banyak atau kandungan tirosin yang sedikit.

Adapun filtrat diuji dengan uji Biuret. Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa filtrat dari larutan sampel yang diendapkan dengan garam amonium sulfat masih mengandung protein. Ketika diuji dengan reagen Biuret menunjukkan perubahan warna, yakni filtrat sampel putih telur ayam kampung, putih telur ayam ras, putih telur itik tambak dan susu sapi murni berturut-turut menghasilkan warna ungu kebiruan, biru muda, ungu dan biru. Hal tersebut menunjukkan bahwa filtrat sampel mengadung ikatan peptida. Hal ini terjadi karena terbentuknya senyawa kompleks antara Cu2+ dan N dari molekul ikatan peptida.

Maka dapat dikatakan bahwa pengendapan protein dengan cara menambahkan garam amonium sulfat tidak merusak struktur dari protein, hanya mengendapkan saja melalui dehidratasi protein (kehilangan air) serta reaksi ini bersifat reversibel sebab endapan dapat melarut kembali ketika ditambahkan air lagi. Ketika diuji dengan  reagen Millon terhadap endapan ataupun biuret terhadap filtratnya masih memberikan hasil yang positif.

7 Komentar untuk "Pengendapan Protein dengan garam"

Saya petani ikan lele. Mau coba bikin pakan dg dedak halus n pelet dg kandungan 20 % protein. Pertanyaan saya adalah : apa penambahan garam di bahan diatas dapat meningkatkan kandungan protein pakan? Terima kasih. Maaf kalo bahasa saya tidak teratur.

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top