Translate

ISOLASI TRIMIRISTIN DARI BIJI PALA

. Kompetensi :

1.      Melakukan penentuan titik lebur trimiristin dari biji pala

2.      Menghitung kadar trimiristin dalam biji pala

3.      Memiliki kecakapan mengisolasi senyawa tertentu dari bahan alam

 

B. Tugas sebelum praktikum

1.                              Siapkan sejumlah pala yang telah dihaluskan dari rumah

2.                              Tentukan sifat fisik dan struktur trimiristin

3.       Jika diinginkan minimal 4 gram trimiristin berapa jumlah biji pala yang dibutuhkan.

4.                              Gambarkan satu set alat ekstraksi soklet

 

C. Teori

            Trimiristin merupakan suatu trigliserida yang banyak terkandung dalam biji buah pala ( miristica fragrans). Isolasi trimiristin ini dapat dijadikan suatu contoh sederhana dari isolasi senyawa bahan alam yang biasanya memakan waktu dan sangat rumit, karena sering tercampur dengan senyawa-senyawa sejenis di dalamnya. Kandungan trimiristin dalam biji pala cukup tinggi sehingga bisa diperoleh dengan cara ekstraksi eter yang sederhana dan kristalisasi

            Bila trimiristin dihidrolisis, maka akan terbentuk asam miristat dan gliserol. Reaksi hidrolisis dapat berlangsung dalam suasana asam atau basa, dimana hidrolisis dapat dilakukan dengan alkohol. Trimiristin adalah trigliserida yang tidak memiliki ikatan rangkap sehingga strukturnya teratur dan mampat.

Suatu cara yang sering dilakukan dalam pemisahan senyawa organik dari campurannya adalah ekstraksi cair-cair, yaitu  pemisahan suatu zat berdasarkan perbandingan distribusi zat tersebut yang terlarut dalam dua pelarut yang tidak saling melarutkan. Hampir dalam semua reaksi organik, proses pemurniannya selalu melalui proses ekstraksi. Pelarut yang biasa dipakai adalah eter, suatu pelarut yang inert, mudah melarutkan senyawa organik, titik didih rendah dan mudah dipisahkan kembali dengan cara evaporasi atau distilasi sederhana.

            Ekstraksi terbagi menjadi dua yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Ekstraksi jangka pendek , contohnya adalah ekstraksi cair-cair menggunakan corong pisah. Ekstraksi jangka panjang memerlukan alat tertentu dan disertai pemanasan. Ekstraksi ini biasa dilakukan untuk memisahkan bahan alam yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan atau hewan. Alat yang diperlukan adalah ekstraktor soklet. Bahan yang akan diekstrak diiris halus atau ditumbuk kemudian dibungkus kertas saring kemudian dimasukkan ke dalam alat soxhlet. Soxhlet dihubungkan dengan labu yang berisi pelarut kemudian dipanaskan. Bila pelarut mendidih, uap pelarut naik ke pendingin kemudian uap mengembun turun masuk ke dalam alat soxhlet dan akan melarutkan zat yang diinginkan. Bila larutan dalam alat soklet sudah memenuhi pipa cabang alat soxhlet, maka larutan akan mengalir ke bawah masuk kembali ke dalam labu, demikian seterusnya. Satu kali perputaran pelarut dinamakan satu sirkulasi. Pemanasan dilakukan sampai terlihat larutan di dalam soxhlet semakin bening. Biasanya pemanasan dilakukan selama 2-5 jam. Setelah proses ekstraksi selesai larutan yang tertampung di dalam labu dipisahkan untuk mendapatkan senyawa yang diinginkan.

 

D. Alat dan Bahan

Alat :  

a.       Satu set alat ekstraktor soklet

b.      Pemanas

c.       alat-alat gelas

d.      penyaring buhner

e.       evaporator buchii

f.       penentu titik lebur

 

Bahan :

a.       Serbuk halus buah pala

b.      batu didih

c.       heksana

d.      aseton.

 

E. Pengalaman Belajar

1.       Menghitung dan menimbang bahan sesuai kebutuhan

2.       Menghubungkan labu alas bulat yang telah berisi batu didih dengan ekstraktor soklet dan masukkan ke dalam pemanas. Masukkan serbuk halus biji pala yang telah dibungkus dengan kertas saring ke dalam ekstraktor soklet. Tuangkan heksana ke dalam soklet sampai penuh sehingga heksana mengalir turun ke dalam labu (lakukan  dua-tiga kali). Setelah selesai hubungkan soklet dengan pendingin. Campuran dipanaskan pada suhu rendah selama kurang lebih 1 jam  atau jika sirkulasi telah mencapai minimal 10 kali.     Setelah refluks selesai campuran disaring untuk membuang kotorannya, selanjutnya diuapkan. Sisa heksana dilarutkan dalam  aseton. Dinginkan campuran dalam air es sampai didapatkan kristal. Pisahkan kristal dengan menggunakan penyaring buhner, kemudian kerngkan.

3.       Menimbang, lalu menentukan titik lebur dan kadarnya.

 

F. Tugas setelah praktikum

1.      Pelarut apa yang dapat digunakan untuk isolasi trimiristin selain heksana?

2.      Apa dasar yang digunakan untuk menentukan pelarut yang cocok dalam ekstraksi soxhlet?

3.      Mengapa digunakan pendingin bola dalam percobaan ini?

4.      Apa fungsi batu didih?

 

Pustaka

            Miller J.A., Neuzel E.F., 1980, Modern Experimental Organic Chemistry,   Western Washington University, Canada

 

Direktorat Pendidikan Menengah Umum, 2006, Kecakapan Hidup (Life Skill), Jakarta

1 Komentar untuk "ISOLASI TRIMIRISTIN DARI BIJI PALA"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top