Translate

Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan

Sebelum mempelajari tentang tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan, kita terlebih akan mencoba terlebih dahulu  mempelajari tentang tekanan parsial dan fraksi mol.  Tekanan parsial suatu gas adalah tekanan yang akan dimiliki jika suatu gas mengisi suatu wadah tanpa ada zat yang lain.  Tekanan parsial gas A diberi lambang PA.  Sedangkan tekanan parsial gas B diberi lambang PB, dan seterusnya.

Tekanan total suatu campuran gas merupakan jumlah dari tekanan parsial gas-gas campurannya.

P  =  PA  +  PB  +  PC    +   ……..

Gambarannya dapat dilihat sebagai berikut :

clip_image002

Gas A menimbulkan tekanan ketika pada tembok (dengan tekanan parsialnya), begitu juga dengan gas B.

Fraksi mol merupakan perbandingan mol suatu zat terhadap keseluruhan mol dari campuran pembentuknya.  Fraksi mol suatu zat A ditunjukkan sebagai X, farksi mol zat B sebagai XB, dan seterusnya.

clip_image004

Contoh, dalam campuran gas terdapat 1 mol gas nitrogen dan 3 mol gas hidrogen, maka terdapat 4 mol total gas yang ada.  Fraksi mol dari gas nitrogen adalah ¼ (0,25)  dan fraksi mol gas hidrogen adalah ¾ (0,75).

Hubungan fraksi mol dan tekanan parsial ditunjukkan sebagai tekanan parsial merupakan hasil kali dari fraksi mol dengan tekanan total, atau :

clip_image006

Hal ini berarti jika kamu memiliki campuran yang terdiri dari 20 mol gas nitrogen, 60 mol gas hidrogen dan 20 mol gas amoniak(total mol = 100 mol), pada tekanan 200 atm, maka tekanan parsial dapat ditentukan sebagai berikut :

Gas

Fraksi mol

Tekanan Parsial

nitrogen

20/100 = 0.2

0.2 x 200 = 40 atm

hidrogen

60/100 = 0.6

0.6 x 200 = 120 atm

ammonia

20/100 = 0.2

0.2 x 200 = 40 atm

 Kesetimbangan berdasarkan tekanan dinyatakan dengan notasi Kp, yaitu hasil kali tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi, setelah masing-masing gas dipangkatkan dengan koefisiennya menurut persamaan reaksi.

Kesetimbangan homogen dalam bentuk tekanan, untuk reaksi antara gas A dan B membentuk gas C dan D sesuai reaksi :

clip_image008

dapat dituliskan sebagai :

clip_image010

sehingga untuk reaksi dalam fasa homogen:

clip_image012

dapat dituliskan sebagai :

clip_image014

Kesetimbangan heterogen dalam bentuk tekanan seperti halnya dalam Kc keterlibatan zat dengan fasa padat diabaikan, karena tidak berperan dalam pembentukan tekanan total.  Untuk menentukan Kp tekanan gas dapat dinyatakan dengan cmHg atau atmosfer (atm).

Untuk reaksi :     clip_image016

dituliskan sebagai :

clip_image018

Contoh

Pada temperatur 500 K ke dalam bejana yang volumnya 5 liter dimasukkan 0,6 mol gas HI sehingga terjadi reaksi kesetimbangan :

clip_image020

Bila setelah sistem mencapai keadaan kesetimbangan masih terdapat 0,3 mol HI, tentukan harga tetapan kesetimbangan Kp pada temperatur 500 K (R = 0,082).

Jawab:

Untuk mendapatkan harga P, gunakan rumus   PV = nRT  

clip_image022                                   clip_image024     =  4,92

Persamaan reaksi:                               clip_image020[1]

Mula-mula        :       0,6 mol               0 mol          0 mol

Berubah             :         -0,3                   0,15            0,15

Kesetimbangan  :          0,3                   0,15             0,15

 Mol total  =  0, 6 mol          

XHI    =    0,3/0,6    =   ½

XH     =  XI   = 0,15 /0,6    =    ¼

clip_image025

PHI  =   ½  x   4,92                        PH  =   ¼  x   4,92             PH   =   ¼  x   4,92            

       =  2.46                                         =  1.23                               =  1.23             

 

clip_image027                                     clip_image029   =    0,615

0 Komentar untuk "Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top