“kamu setelah lulus STM, langsung kerja ya..” seorang ibu sedang memberi saran kepada anaknya.
“tapi mah, aku mau kuliah..” kata si anak, “soalnya ijazah STM nggak begitu berarti ma..”
“nggak bisa! Kerja aja dulu, liat tuh si ipul..”
“ipul? Kenapa dia ma?”
“dia cuma lulusan STM, tapi dia sekarang sukses..”
“sukses? buktinya ma?”
“dia udah bisa kredit motor, yatuhaaaaan keren kan? Keren banget..”
“…………”
“eh kok diem? Dia kredit motor honda mega-pro loh..”
“i-i-iya ma..”
Sampai sekarang masih banyak orangtua yang tidak berfikir secara rasional. Emang sih, dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi itu biayanya nggak sedikit. Tapi sekarang pemerintah kan udah menanggung seluruh biaya perkuliahan untuk mahasiswa/mahasiswi yang kurang mampu (tapi berprestasi).
So, menurut gue bulan februari ini adalah bulan dimana anak kelas tiga lagi sibuk-sibuknya ngurusin SNMPTN (Susah Nya Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan akui aja kalau kalian juga bingungkan nentuin universitas mana yang bakal kalian tuju? So, gue ada tips dan trik nih dalam memilih universitas.. nggak usah lama-lama lagi, so here they are:
TEMPATNYA STRATEGIS
Pastikan universitas yang kalian pilih ini memiliki posisi yang dekat dengan jalan besar. Satu hal yang perlu kalian tau, kalau kalian kuliah dan letak kampusnya berada di jalan sempit, itu nyiksa banget. Khususnya buat elo yang mau bawa mobil ke kampus.
Atau mungkin untuk elo yang hobinya belanja? Elo bisa pilih universitas yang letaknya nempel disamping mall. Sederhana ajasih.. kalau elo kuliah di universitas yang letaknya nggak strategis, itu sama aja kaya elo main layangan di jalur gaza. Iya, jiwa elo bakalan tertekan terus. Endingnya elo bakal bilang ke nyokap lo “ma, aku nggak mau kuliah lagi, lokasi kampusku nggak kelacak google maps..”
MEMILIKI REPUTASI YANG BAGUS
Setiap orang pastinya memiliki hasrat untuk mendapatkan universitas favorite. Simple aja sih.. sifat manusia yang nggak ada puasnya menjadi faktor utama semua ini. Lagian juga siapa sih yang nggak mau kuliah di universitas favorite? Siapa? hah siapa? anak STM? are you fucking kidding me? Basicnya, lulusan STM (seperti gue) ini selalu dipandang sebelah mata, banyak yang bilang “halah, itu tasnya berat banget.. isinya samurai ya?” gue hening. Dari dulu sampe sekarang kenapa STM selalu di deskripsikan sebagai biangnya-tawuran. Padahal anak STM itukan baiiiikk #GueKangenSTM #GueSayangAndhikaKangenBand.
So, semuanya tergantung sama diri elo sendiri. Kalau elo dapet universitas favorite tapi kenyataannya elo pakai cara curang, itu sama aja kaya elo beli hape cina, tapi ngaku-ngaku kalau hape elo itu blackberry. Iya sedih banget sumpah.
Nah, mulai sekarang.. nggak ada salahnya pilih universitas yang terbaik. Karena setidaknya, semakin baik reputasi universitas yang elo pilih. Semakin besar juga peluang elo buat dapet pacar yang cakep. Yap, gue ngaco. Jadi, disini maksud gue.. semakin baik universitas yang elo pilih, maka semakin baik juga masa depan yang elo akan raih (tapi kalau diterima) muehahahueha..
FASILITAS YANG LENGKAP
“jangan kuliah disitu please aku mohon..” seorang perempuan memohon pada pacarnya.
“emang kenapa?”
“disitu kan kamar mandi cewek & kamar mandi cowok nya dipisah..”
“ta-ta-tapi kan….”
“aaaaa aku nggak mau, nanti kamu nggak bisa jilat-jilatin puser aku lagi..”
“ta-ta-tapiii..”
“aaa aku nggak kuat sayang! Puserku butuh belaian.. iya, aku nggak kuaaat..”
“………………..”
Gila, iya banyak alasan yang terlontar dari mulut seseorang, demi mendapatkan fasilitas yang nyaman. Buktinya seseorang selalu mengeluarkan banyak uang demi masuk ke universitas yang di-idolain. Analoginya gini.. belajar itu bukan tergantung seberapa bagus universitas yang elo pilih. Tapi seberapa pintar elo bisa ngejalanin materi di universitas itu. Jadi kalau misalkan elo bego, tapi masih mau masuk ke universitas favorite lewat jalan yang nggak jujur. Itu sama aja elo ngehianatin estetika pelajar. Gimana nggak? kan udah dibilangin kalau ‘menuntut ilmu’ itu sebagian dari jihad di jalan tuhan. Nah kalau elo lewat jalan curang? Mati aja lo sekarang~
PASTIKAN JARINGAN WI-FINYA STABIL
“gue nyesel banget”
“nyesel? elo nyesel kenapa? Cerita aja ke gue..”
“gue semakin nggak betah kuliah di kampus gue..”
“i-i-iya kenapa?”
“kecepatan download wi-fi nya cuma 35kbps doang..”
“itu udah cepet bego..”
“cepet? Cepet apanya? Buat download bokep dengan format mp4 itu lama banget..”
“………………..”
Sebagai pendekar wi-fi, gue udah merasakan hiruk-pikuk sebagai pencari wi-fi yang licik. Contoh percakapan di atas adalah bukti kalau maniak wi-fi itu emang ada, sayangnya dia menggunakan fasilitas wi-fi untuk kebutuhan yang nggak baik.
Gue pribadi selalu memanfaatkan jaringan wi-fi dengan sangat baik. Download film, download games, bahkan gue ngepost ketikan ini pun menggunakan wi-fi. Terima kasih pencipta wi-fi. Peluk aku, dan perkosa aku dengan ikhlas..
So, jaringan wi-fi kayanya perlu kalian pertimbangin deh buat milih universitas. Nggak ada salahnya kan kita menyalurkan hasrat online kita tanpa dikenai biaya? Atau buat elo yang licik, elo bisa buat ‘wajan bolik’ dan elo colong deh jaringan wi-fi di kampus elo. Dengan cara itu, elo bisa menikmati jaringan wi-fi sepuasnya. Atau bahasa kerennya ‘sange wi-fi’ oke, gue ngaco lagi.
Yap, kayanya segini ajua deh bahasan gue hari ini. Singkat, padat dan sesat. So, saran gue jangan terlalu buru-buru dalam menentukan universitas. Soalnya elo bakalan nyesel selama kuliah. Endingnya berhenti ditengah jalan deh, walhasil elo ngelamar kerja dengan ijazah………………….. STM #DemiTuhanSedihBanget.
Tag :
rehat sejenak,
Tips dan Trik
0 Komentar untuk "Tips dan Trik Memilih Universitas"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)