Setelah ditemukan im0inti atom oleh J.J Thomson (mulai tahun 1895) dan Rutherford, maka H.G.J. Moseley berhasil menemukan muatan inti yang disebut nomor atom. Ternyata nomor atom itu khas untuk setiap unsur. Kemudian Moseley menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom, dan ternyata hasilnya identik dengan Sistem Periodik Merndeleev. Dengan demikian hukum periodik berubah menjadi: sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Sistem periodik tersebut disebut Sistem Periodik Panjang. Daftar ini disusun berdasarkan konfigurasi elektron dari atom unsur-unsur. Unsur-unsur dengan konfigurasi elektron yang mirip mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip. Jadi sifat unsur ini ada hubungannya dengan konfigurasi elektron.hubungan ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Elektron-elektron tersusun dalam orbital
2. Hanya dua elektron saja yang dapat mengisi setiap orbital
3. Orbital-orbital dikelompokkan dalam kulit
4. Hanya n2 orbital yang dapat mengisi kulit ke-n
5. Ada berbagai macam orbital dengan bentuk yang berbeda.
a. Orbital-s,satu orbital setiap kulit
b. Orbital –p,tiga orbital setiap kulit
c. Orbital-d,lima orbital setiap kulitnya
d. Orbital –f,tujuh orbital setiap kulitnya
6. Elektron terluar yang paling menentukan sifat kimianya,yang disebut dengan elektron valensi.
7. Unsur dalam satu golongan mempunyai elektron valensi yang sama sehingga mempunyai sifat yang mirip
8. Satu golongan unsur berubah secaraa teratur
9. Unsur dalam satu perioda mempunyai sifat yang berubah secara teratur
Jadi Sistem Periodik Panjang yang sekarang ini merupakan Sistem Periodik Mendeleev versi modern, yaitu:
- Sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
- Sistem periodik modern mempunyai dua lajur, yaitu lajur vertical (disebut golongan) dan lajur horizontal (disebut periode).
Golongan
Dalam satu golongan terjadi kemiripan sifat. Ada 2 golongan yaitu golongan A (utama) dan golongan B (transisi).
Periode
Dalam satu periode terjadi kenaikan nomor atom. Ada 7 periode yaitu periode 1 sampai 7.
- Klasifikasi unsur-unsur berdasarkan struktur elektron
Unsur-unsur diklasifikasikan 3 kelompok :
a. Kelompok unsur-unsur inert atau gas mulia
Unsur-unsur inert disebut juga sebagai unsur gas mulia (noble gas) terdiri atas 2He, 10Ne, 18Ar, 36Kr, 54Xe, dan 86Rn. Unsur-unsur ini dikenal sebagai unsur yang sangat stabil. Hal ini dikarenakan konfigurasi elektronnya penuh untuk setiap orbital dan dengan elektron valensi ns2 np4 (kecuali He, mempunyai konfigurasi penuh 1s2), karena konfigurasi elektronik unsur-unsur gas mulia dianggap sudah penuh, maka unsur-unsur ini dipakai sebagai standar untuk menyatakan penuh atau tidak penuhnya konfigurasi elektron kelompok unsur-unsur lain.
b. Kelompok unsur-unsur utama atau representative Unsur-unsur ini ditandai dengan konfigurasi elektronik tidak penuh pada satu kulit terluar, ns1-ns2 np(0-5). Seperti unsur-unsur :
30Zn = (15Ar) 3d104s2
48Cd = (36Kr) 4d105s2
80Hg = (54Xe) 4f145d106s2
Unsur-unsur di atas dapat membentuk ion M2+ seperti golongan M¬2 (Be, Mg, Ca, dll) dengan beberapa kemiripan, namun dengan beberapa perbedaan. Salah satu perbedaannya adalah unsur-unsur Zn dan Cd mempunyai sifat kecenderungan lebih besar untuk membentuk senyawa-senyawa kompleks dengan NH3, ion-ion X- dan CN-. Hal ini disebabkan adanya perbedaan konfigurasi elektronik terluar yaitu 18 elektron ion M2+ untuk kelompok ini.
c. Kelompok unsur-unsur transisi dan transisi dalam (inner transisi)
Unsur-unsur keluarga A sering disebut sebagai unsur-unsur golongan utama dan unsur-unsur dalam keluarga B sebagai unsur deret transisi dan deret transisi dalam ke-58 unsur dalam dan deret terakhir ini, semuanya adalah logam. Unsur-unsur transisi adalah unsur-unsur keluarga B dalam periode 4,5,6, dan 7. Sedangkan deret lantanida dalam periode ke enam dan deret aktinida dalam periode ke-7 disebut unsur-unsur transisi dalam umumnya unsur-unsur transisi dapat di tempat, liat dan pengantar panas dan listrik yang baik, dan memiliki kilap logam, golongan transisi meliputi keluarga stanium, vanadium, krom, magan, besi, platinum, tembaga, zink, dan skondium.
0 Komentar untuk "Sistem Periodik Henry Moseley (Modern)"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)