Laboratorium kimia / IPA harus dirancang dan dibangun dengan memenuhi kriteria baku yang mempertimbangkan unsur kesehatan, keamanan, peraturan-peraturan yang bertujuan agar laboratorium dapat memberi manfaat secara optimal dengan mengeliminasi resiko secara minimal.
Flinn (2004 : 1) menyatakan lima kriteria minimal yang harus dipenuhi oleh sebuah laboratorium kimia, yaitu (1) tata ruang, (2) sarana mebelair, (3) tempat penyimpanan bahan kimia, (4) peralatan darurat, dan (5) perlengkapan. Kriteria minimal tersebut harus dipenuhi untuk mengantisipasi terjadinya resiko. Sebagai contoh, tata ruang harus ditata sedemikian rupa sehingga guru dapat memantau setiap kegiatan peserta didik dalam laboratorium dari satu titik ruangan tersebut.
Ratna Wilis Dahar (1986 : 3) menyatakan ruang / prasarana laboratorium meliputi ruang untuk kegiatan belajar-mengajar, ruang persiapan, ruang gudang, ruang gelap, ruang timbang, dan ruang asam. Sedangkan sarana laboratorium meliputi meja, kursi, almari, alat pengaman, seperti pemadam kebakaran, botol-botol zat kimia, timbangan, papan tulis, daftar nilai besaran, sistem periodik unsur, tata tertib laboratorium, dan gambar model.
Menurut Hall (1986 : xi), alat-alat praktik kimia / IPA dibagi menjadi jenis kaca, porselin, logam, dan kayu. Secara umum alat-alat kimia / IPA terbuat dari kaca yang tahan panas dan zat kimia. Bahan gelas banyak jenisnya, tetapi yang umum digunakan adalah jenis borosilikat dan jenis soda lime. Borosilikat tahan terhadap perubahan suhu yang mendadak, tahan terhadap senyawa asam tetapi kurang tahan senyawa alkali. Sedangkan soda lime jika dipanaskan tidak menjadi kusam, lebih tahan terhadap senyawa alkali dibandingkan asam. Adapun komposisi bahan penyusun kedua jenis kaca adalah :
Tabel 1. Komposisi Bahan Gelas Jenis Borosilikat dan Soda Lime
No. | Senyawa Kimia Penyusun | Komposisi (% b/b) | |
Borosilikat | Soda Lime | ||
1. | Aluminium oksida | 2,2 | 2,2 |
2. | Barium oksida | 0,0005 | 2,9 |
3. | Borak oksida | 12,6 | - |
4. | Kalium oksida | - | 1,2 |
5. | Kalsium oksida | 0,1 | 5,7 |
6. | Magnesium oksida | 0,05 | 2,9 |
7. | Natrium oksida | 4,15 | 15,0 |
8. | Silika | 80,6 | 71,0 |
(Sumber : Griffin, 1980)
0 Komentar untuk "KRITERIA BAKU LABORATORIUM"
Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)