Translate

Insektisida Organophosphat

Lebih dari 50.000 komponen organophosphate telah disynthesis dan diuji untuk aktivitas insektisidanya. Tetapi yang telah digunakan tidak lebih dari 500 jenis saja dewasa ini. Semua produk organophosphate tersebut berefek toksik bila tertelan, dimana hal ini sama dengan tujuan penggunaannya untuk membunuh serangga. Beberapa jenis insektisida digunakan untuk keperluan medis misalnya fisostigmin, edroprium dan neostigmin yang digunakan utuk aktivitas kholinomimetik (efek seperti asetyl kholin). Obat tersebut digunakan untuk pengobatan gangguan neuromuskuler seperti myastinea gravis. Fisostigmin juga digunakan untuk antidotum pengobatan toksisitas ingesti dari substansi antikholinergik (mis: trisyklik anti depressant, atrophin dan sebagainya). Fisostigmin, ekotiopat iodide dan organophosphorus juga berefek langsung untuk mengobati glaucoma pada mata yaitu untuk mengurangi tekanan intraokuler pada bola mata.

a)      struktur komponen organophosphate

Organophosphat disintesis pertama di Jerman pada awal perang dunia ke II. Bahan tersebut digunakan untuk gas saraf sesuai dengan tujuannya sebagai insektisida. Pada awal synthesisnya diproduksi senyawa tetraethyl pyrophosphate (TEPP), parathion dan schordan yang sangat efektif sebagai insektisida, tetapi juga cukup toksik terhadap mamalia. Penelitian berkembang terus dan ditemukan komponen yang poten terhadap insekta tetapi kurang toksik terhadap orang (mis: malathion), tetapi masih sangat toksik terhadap insekta..

Nama

Structure

Tetraethylpyrophosphate (TEPP)

clip_image001

Parathion

clip_image002

Malathion

clip_image003

Sarin

clip_image004

 

b)     Mekanisme toksisitas

Organophosphat adalah insektisida yang paling toksik diantara jenis pestisida lainnya dan sering menyebabkan keracunan pada orang. Termakan hanya dalam jumlah sedikit saja dapat menyebabkan kematian, tetapi diperlukan lebih dari beberapa mg untuk dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa.  Organofosfat menghambat aksi pseudokholinesterase dalam plasma dan kholinesterase dalam sel darah merah dan pada sinapsisnya. Enzim tersebut secara normal menghidrolisis asetylcholin menjadi asetat dan kholin. Pada saat enzim dihambat, mengakibatkan jumlah asetylkholin meningkat dan berikatan dengan reseptor muskarinik dan nikotinik pada system saraf pusat dan perifer. Hal tersebut menyebabkan timbulnya gejala keracunan yang berpengaruh pada seluruh bagian tubuh.

 

clip_image005

clip_image007

 

 

Penghambatan kerja enzim terjadi karena organophosphate melakukan fosforilasi enzim tersebut dalam bentuk komponen yang stabil.

clip_image008

 

clip_image009

 

clip_image010

Pada bentuk ini enzim mengalami phosphorylasi.

 

Tabel 1. Nilai LD50 insektisida organofosfat

Komponen

LD50 (mg/Kg)

Akton

Coroxon

Diazinon

Dichlorovos

Ethion

Malathion

Mecarban

Methyl parathion

Parathion

Sevin

Systox

TEPP

  146

    12

  100

    56

    27

1375

    36

    10

      3

  274

      2,5

      1

 

 

c)      Gejala keracunan

Gejala keracunan organofosfat sangat bervariasi. Setiap gejala yang timbul sangat bergantung pada adanya stimilasi asetilkholin persisten atau depresi yang diikuti oleh stimulasi.saraf pusat maupun perifer.

 

 

Tabel 2. Efek muskarinik, nikotinik dan saraf pusat pada toksisitas organofosfat.

Efek

Gejala

1. Muskarinik

-          Salivasi, lacrimasi, urinasi dan diaree (SLUD)

-          Kejang perut

-          Nausea dan vomitus

-          Bradicardia

-          Miosis

-          Berkeringat

2. nikotinik

-          Pegal-pegal, lemah

-          Tremor

-          Paralysis

-          Dyspnea

-          Tachicardia

3. sistem saraf pusat

-          Bingung, gelisah, insomnia, neurosis

-          Sakit kepala

-          Emosi tidak stabil

-          Bicara terbata-bata

-          Kelemahan umum

-          Convulsi

-          Depresi respirasi dan gangguan jantung

-          Koma

 

Gejala awal seperti SLUD terjadi pada keracunan organofosfat secara akut karena terjadinya stimulasi reseptor muskarinik sehingga kandungan asetil kholin dalam darah meningkat pada mata dan otot polos.

0 Komentar untuk "Insektisida Organophosphat"

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, saya akan berusaha untuk menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi setiap komentar yang anda berikan, :)

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Back To Top